Selain itu, Moms dan Dads juga perlu mewaspadai Clostridioides difficile (C. diff) yang dapat menimbulkan diare setelah minum antibiotik atau ketika dirawat inap di rumah sakit.
Penyebab diare pada orang dewasa berikutnya ini juga perlu Moms dan Dads waspadai.
Khususnya, antibiotik yang dapat menyebabkan diare.
Moms dan Dads harus tahu, antibiotik sendiri bekerja dengan cara membunuh semua bakteri yang ada di tubuh, termasuk bakteri baik.
Selain antibiotik, obat penyebab diare lainnya adalah obat antikanker dan antasida dengan magnesium.
Sebagai informasi, laktosa adalah gula yang ditemukan di susu dan produk susu lainnya.
Moms dan Dads yang memiliki kelainan ini akan merasa kesulitan mengonsumsi produk tersebut, sehingga menimbulkan diare lebih cepat.
Sebagai informasi juga, fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan di buah-buahan dan madu.
Terkadang, fruktosa juga ditambahkan sebagai pemanis untuk minuman tertentu.
Fruktosa sendiri dapat menimbulkan diare pada orang dewasa, khususnya yang kesulitan mencernanya.
Pemanis buatan yang dimaksud adalah seperti sorbitol, erythritol, dan manitol.
Baca Juga: Diare Tak Kunjung Sembuh? Coba Atasi Dengan Minum Yoghurt yang Baik untuk Pencernaan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR