Nakita.id - Yuk, Dads ketahui beberapa tips yang bisa dilakukan untuk berperan sama saat bayi diare.
Memang sulit dan sedih rasanya saat mengetahui si Kecil sedang diare.
Seringkali, mendengar Si Kecil yang menangis terus menerus membuat Moms juga turut sedih bahkan jadi stres.
Maka dari itu, Moms tidak bisa mengurus sendirian anak yang sedang sakit. Dads wajib untuk ambil bagian.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan Dads untuk mengurus anak yang sedang mengalami masalah pencernaan ini.
Apa saja, ya? Yuk, kita ketahui daftarnya.
1. Ganti Popoknya
Diare membuat anak jadi lebih sering buang air besar.
Maka dari itu, perlu bagi Dads untuk lebih sering mengganti popoknya agar area kemaluannya tak cepat lembap.
Pada umumnya, popok perlu diganti setiap 3 jam sekali.
Saat anak mengalami diare, tentu harus lebih sering dibandingkan 3 jam sekali.
Hal ini penting untuk menghindari risiko ruam pada selangkangan bayi atau yang lebih populer disebut ruam popok.
2. Ketahui Jadwal Menyusui
Selama mengalami diare, anak akan kehilangan banyak cairan tubuhnya.
Maka dari itu, penting bagi Moms dan Dads untuk mencukupi asupan cairannya.
Andil Dads dibutuhkan untuk mengetahui jadwal menyusui.
Biarkan Moms beristirahat dengan cukup, jika memang sudah waktunya menyusui, Dads bisa membangunkan Moms.
3. Berikan Elektrolit
Konsultasikan dengan dokter kapan anak bisa diberikan cairan elektrolit.
Elektrolit mampu untuk mengganti cairan tubuh dan ion tubuh anak yang hilang.
Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter?
Diare pada bayi biasanya berlangsung selama satu hingga dua hari.
Tapi, jika memang sudah lebih dari dua hari dan gejala diare anak tak kunjung mereda, segera bawa anak ke dokter.
Tak hanya itu saja, segera bawa anak ke dokter jika sudah menunjukkan gejala berikut ini:
1. Disertai dengan mual dan muntah
2. Disertai demam
3. Kulit anak mengalami ruam
4. Penurunan berat badan
5. Adanya darah saat anak buang air besar
6. Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
7. Menolak untuk disusui
Jika ingin memberikan obat, sebaiknya Dads berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Saat anak mengalami diare, sudahkah Dads melakukan beberapa hal di atas?