Nakita.id - Ternyata begini kata ahli terkait obesitas bisa memengaruhi kesuburan wanita.
Obesitas masih menjadi permasalahan besar hingga kini, Moms.
Setiap golongan tentu saja rentan mengalami obesitas.
Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia sekali pun bisa saja mengalami obesitas.
Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Selama ini, sebagian orang mungkin menilai bahwa kenaikan berat badan bukan sesuatu hal yang patut dikhawatirkan.
Memang betul, Moms. Kenaikan berat badan bukan hal aneh pada seseorang dengan catatan tidak berlebihan.
Pasalnya, jika kenaikan berat badan terlalu berlebihan bisa datangkan masalah kesehatan.
Moms bisa mengalami berbagai penyakit mematikan akibat obesitas.
Salah satu penyakit yang mudah dialami para pengidap obesitas adalah jantung.
Jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia.
Orang yang sudah terinfeksi jantung tentu saja akan sulit untuk disembuhkan.
Bahkan para pengidap jantung juga kebanyakan harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.
Obesitas Sebabkan Gangguan Kesuburan
Selain bisa sebabkan penyakit jantung, obesitas juga bisa datangkan gangguan kesuburan pada pria dan wanita lo, Moms.
Setiap orang tentu saja tidak ada yang mau mengalami gangguan kesuburan.
Karena gangguan kesuburan ini akan membuat seseorang sulit memiliki keturunan.
Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, Yassin Yanuar mengatakan, salah satu penyebab gangguan kesuburan adalah obesitas.
Karena orang obesitas akan mengalami gangguan metabolisme tubuh.
Jika metabolisme tubuh terganggu maka kinerja insulin juga akan terganggu sehingga proses ovulasi wanita juga akan bermasalah.
"Hal itu mengganggu proses ovulasi atau kematangan telur. Kadar hormon laki-laki juga meningkat sehingga mengganggu ovulasi dan terjadi sindrom ovarium polikistik (gangguan pematangan telur)," tutur dokter Yassun melansir dari Kompas.
Tanda Wanita Mengalami Gangguan Ovulasi
Gangguan ovulasi memang kerap kali tidak disadari para perempuan.
Masalah ovulasi ini memang tidak akan ketahuan apabila tak melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Upaya Pencegahan Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa, Ini Penjelasannya!
Tetapi tentu saja ada tanda yang wajib Moms waspadai sebagai gangguan ovulasi.
Salah satu tanda yang paling mudah diketahui adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.
Seharusnya, seorang wanita rutin menstruasi sebanyak satu bulan sekali.
Nah, apabila menstruasi Moms tidak rutin sebulan sekali atau terus-terus terlambat maka segera periksakan ke dokter.
Obesitas Sebabkan Gangguan Kesuburan Pria
Jika berbicara mengenai kesuburan mungkin lekat dengan seorang wanita.
Padahal laki-laki juga rentan lo, Moms mengalami gangguan kesuburan.
Salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada pria adalah obesitas.
Pasalnya, menurut dokter Yassin, obesitas sendiri bisa memengaruhi kualitas sel sperma.
Semakin buruk kualitas sel sperma maka semakin sulit untuk mendapatkan buah hati.
Selain itu, kulitas sperma yang buruk juga bisa membuat janin terlahir cacat.
Itu dia Moms, penjelasan tentang obesitas bisa sebabkan gangguan kesuburan. Semoga ke depannya, Moms bisa lebih menjaga berat badan supaya lebih sehat.
Baca Juga: 7 Bahaya Obesitas Pada Bayi, Jangan Disepelekan!