Nakita.id - Tahukah Moms bahwa semangka sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas?
Menyimpan buah di dalam kulkas memang dapat membantunya dapat dinikmati lebih lama.
Namun terkadang kesalahan saat menyimpannya dapat berpengaruh pada kualitas buah.
Tidak semua buah cocok jika disimpan dalam kulkas, beberapa diantaranya bahkan sebaiknya dibiarkan dalam suhu ruangan.
Salah satunya adalah semangka. Mengapa, ya?
Alasan Kenapa Semangka Tidak Sebaiknya Disimpan di Kulkas
Dilansir dari Food NDTV, menurut buku 'Healing Foods' oleh DK Publishing House, dalam daging semangka terdapat citrulline, suatu asam amino penting.
Senyawa ini dapat merangsang produksi oksida nitrat yang mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Sekaligus membantu detoksifikasi dan melawan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, semangka sangat rendah kalori, yang membuanya menjadi buah sempurna untuk dimakan untuk mengekang lonjakan gula.
Tapi tahukah Moms, menyimpannya di lemari es bisa menghilangkan segala kebaikan dari buahnya.
Mendengar hal ini tentu mengejutkan bagi Moms. Apalagi ini sudah menjadi praktik yang sangat umum dilakukan dimana-mana.
Baca Juga: Ini Dia 5 Jenis Buah Sehat untuk Ibu Hamil, Bagus juga untuk Janin
Banyak yang sepakat memakan semangka dingin memang begitu menyegarkan. Tetapi melakukan ini dapat menurunkan tingkat nutrisinya.
Setidaknya, sebuah studi yang dilakukan oleh USDA mengatakan demikian.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, ditemukan bahwa semangka yang disimpan pada suhu kamar memberikan lebih banyak nutrisi daripada yang didinginkan atau yang baru dipetik.
Para peneliti di Laboratorium Penelitian Pertanian Pusat Selatan USDA di Lane, Oklahoma menguji beberapa varietas semangka populer selama 14 hari.
Mereka menyimpan semangka ini pada suhu 21, 12, dan 5 derajat Celcius
Mereka menemukan bahwa yang disimpan pada 21 derajat Celcius memiliki nutrisi yang jauh lebih banyak daripada yang baru dipetik atau yang disimpan di lemari es.
Mereka menjelaskan bahwa semangka terus menghasilkan beberapa nutrisi bahkan setelah dipetik.
Mendinginkan buah memperlambat atau menghentikan seluruh proses. Faktanya, pada suhu yang didinginkan mereka mungkin mulai membusuk dalam seminggu.
Sedangkan umur simpan semangka biasanya adalah 14 hingga 21 hari.
Cara Menyimpan Semangka yang Sudah Dipotong dengan Benar
Inilah beberapa cara menyimpan semangka yang sudah dipotong, dikutip dari Kitchn.
1. Untuk Potongan Besar Semangka Potong
Cara yang bisa dilakukan yaitu membungkus ujung potongan semangka dengan bungkus plastik, dan menyimpannya di lemari es hingga seminggu.
Baca Juga: Coba Malam Ini Obat Kuat dari Semangka, Dijamin Makin Berstamina dan Tahan Lama karena Kandungan Ini
Menyimpan potongan semangka ke dalam plastik dapat mencegah munculnya bau tidak sedap dari makanan lain di lemari es, dan menjaga kelembapan daging buah.
2. Untuk Potongan Semangka Seukuran Gigitan
Setelah semangka dipotong, jika tidak ingin memakannya langsung dapat disimpan ke dalam wadah kedap udara di lemari es.
Potongan semangka paling enak dimakan dalam waktu tiga hingga empat hari setelah dipotong.
Ini karena segera setelah semangka dipotong, cairan perlahan merembes keluar dari dagingnya.
Bersamaan dengan itu, rasa manis dari semangka mungkin bisa sedikit berkurang.
3. Untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika Moms membeli semangka dalam jumlah banyak, dan baru akan dimakan dalam lima hari hingga seminggu, maka dapat menyimpan potongan semangka di dalam freezer.
Jangan lupa buang kulitnya, lalu potong semangka menjadi beberapa bagian.
Setelah itu bekukan dalam satu lapisan di atas loyang hingga padat.
Simpan dalam wadah kedap udara atau kantong freezer zip-top hingga enam bulan.
Untuk semangka beku, Moms dapat membuatnya menjadi es krim, smoothie, es loli, dan minuman.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal menyimpan semangka di rumah.
Baca Juga: Nggak Boleh Asal Diletakkan, Ternyata Inilah 3 Cara Tepat Menyimpan Semangka yang Sudah Dipotong