Gak Perlu Sampai Nahan Lapar! Berat Badan Turun Ternyata Bisa dengan Melakukan Defisit Kalori, Begini Caranya yang Tepat

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 5 April 2023 | 18:30 WIB
Berat badan turun ternyata bisa dengan defisit kalori (Freepik.com/cookie_studio)

Nakita.id – Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan.

Salah satunya adalah dengan defisit kalori.

Akan tetapi, jika ingin menggunakan cara ini, Moms tidak bisa sembaranngan.

Ada sejumlah aturan yang perlu Moms ikuti supaya berat badan bisa turun, tapi tubuh tetap sehat.

Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa itu defisit kalori?

Defisit kalori merupakan cara menurunkan berat badan dengan makan dan minum lebih sedikit kalori daripada yang dibakar oleh tubuh.

Jika Moms mengonsumsi lebih dari kalori daripada yang dibakar, maka Moms tidak mengalami defisit kalori dan berat badan pun tidak akan turun.

Aturan praktis yang baik untuk menurunkan berat badan yang sehat adalah defisit sekitar 500 kalori per hari. Itu seharusnya membuat Moms kehilangan sekitar 1 pound per minggu.

Ini didasarkan pada titik awal minimal 1.200 hingga 1.500 kalori sehari untuk wanita dan 1.500 hingga 1.800 kalori sehari untuk pria.

Tidak sehat untuk mengonsumsi kurang dari jumlah tersebut per hari.

Melansir dari Web MD, ada dua cara untuk meningkatkan defisit kalori:

Baca Juga: Berat Badan Turun saat Puasa? Cobalah Atasi dengan Cara Berikut Ini

1. Mengubah apa dan berapa banyak yang dimakan

2. Berolahraga

Namun, kebanyakan dokter dan ahli gizi menyarankan kombinasi keduanya untuk menurunkan berat badan dengan sehat.

Perubahan pola makan

Secara umum, berat badan akan turun jika Moms memotong kalori dan mempertahankan jumlah minimum.

Salah satu metode yang terbukti adalah mengganti semua minuman dengan air.

Perubahan sederhana ini dapat menyebabkan penurunan berat badan sebesar 2% selama 6 bulan lo, Moms.

Moms juga bisa mencoba diet Dash dan Mediteranian yang berfokus pada makanan, seperti:

- Buah dan sayuran segar

- Protein tanpa lemak

- Biji-bijian utuh

- Kacang-kacangan

Baca Juga: Berat Badan Turun Saat Hamil Trimester Awal, Apakah Normal Terjadi pada Ibu Hamil?

Namun, pastikan untuk memperhatikan kalori ya, Moms.

Porsi yang lebih kecil juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Berolahraga

Agar defisit kalori menjadi lebih mudah, Moms juga membutuhkan olahraga.

Tak perlu berolahraga berat, Moms hanya perlu menjalankannya secara rutin.

Misalnya, dengan berolahraga selama 30-45 menit di beberapa hari dalam seminggu.

Moms juga bisa berolahraga 10 menit tapi setiap hari.

Misalnya, dengan berjalan-jalan di sekitar rumah atau berkebun di pekarangan.

Apabila Moms ingin melakukan olahraga berat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Kalaupun berat badan tak kunjung turun meski sudah rajin berolahraga, tidak masalah, Moms.

Olahraga teratur sangat membantu untuk melindungi kesehatan tubuh.

Nah, itu dia Moms cara berat badan turun dengan defisit kalori. Tertarik melakukannya?

Baca Juga: Penyebab Berat Badan Turun Drastis Setelah Melahirkan Jangan Dianggap Sepele! Ini Bahayanya untuk Ibu dan Bayi