4 Penyakit yang Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis dan Cara Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Rabu, 12 April 2023 | 11:25 WIB
Penyakit yang menyebabkan berat badan turun drastis. (Pexels / SHVETS production)

Nakita.id - Waspadai jika berat badan turun secara drastis tanpa diet dan olahraga.

Berat badan turun secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.

Penurunan berat badan yang mendadak memiliki banyak penyebab, medis dan nonmedis.

Penyebab Berat Badan Turun Drastis

Melansir dari Mayo Clinic, penyebab potensial penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan termasuk:

1. Kanker

Penyakit ini ditandai dengan perkembangan sel abnormal yang membelah tidak terkendali.

Juga memiliki kemampuan untuk menyusup dan menghancurkan jaringan tubuh normal.

Kanker seringkali memiliki kemampuan untuk menyebar ke seluruh tubuh.

Adapun salah satu gejalanya bisa meliputi perubahan berat badan, termasuk kehilangan atau penambahan yang tidak diinginkan.

Selain melakukan skrining dan pengobatan, pencegahan kanker juga bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.

2. Demensia

Demensia istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial yang cukup parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Namun, mengalami kehilangan ingatan saja tidak berarti menderita demensia.

Baca Juga: Penyebab Berat Badan Turun pada Penderita Diabetes, dan Cara Mengatasinya

Meskipun seringkali itu merupakan salah satu tanda awal dari kondisi tersebut.

Segera temui dokter jika memiliki masalah ingatan atau gejala demensia lainnya.

Beberapa kondisi medis yang dapat diobati dapat menyebabkan gejala demensia, jadi penting untuk menentukan penyebabnya.

Pengobatan sangat penting dilakukan. Imbangi juga dengan tidur yang cukup, minum vitamin dan pola hidup sehat lainnya.

3. Diabetes

Diabetes mellitus mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (glukosa).

Penyebab utama diabetes bisa bervariasi menurut jenisnya.

Namun, penyakit ini dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah.

Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Salah satu gejala diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yaitu adanya penurunan berat badan tanpa melakukan diet atau apapun.

Oleh karena itu, pastikan Moms mendapatkan pengobatan yang tepat.

Konsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan kalori serta lebih tinggi serat.

Baca Juga: Sayang Banget Kalau Dilewatkan, Inilah 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Sertakan juga sayur dan buah ke dalam menu harian.

Selain itu, cobalah melakukan aktivitas fisik secara teratur.

4. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus.

Ini memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.

Berkurangnya napsu makan dan penurunan berat badan bisa menjadi salah satu tanda depresi.

Jika diri merasa tertekan, segera buat janji bertemu dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah depresi. Namun, beberapa strategi ini dapat membantu.

- Ambil langkah-langkah untuk mengendalikan stres, meningkatkan ketahanan dan harga diri.

- Jangkau keluarga dan teman, terutama di saat krisis, untuk membantu mengatasi masa-masa sulit.

- Dapatkan pengobatan pada tanda awal masalah untuk membantu mencegah depresi memburuk.

- Pertimbangkan untuk mendapatkan perawatan pemeliharaan jangka panjang untuk membantu mencegah kekambuhan gejala.

Baca Juga: Selain Turunkan Berat Badan, Inilah Manfaat Lain Minum Air Hangat di Pagi Hari