Nakita.id - Pada materi Bahasa Indonesia SMA kelas 12, ada materi mengenai drama.
Buku drama merupakan kumpulan dari beberapa naskah drama. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas.
Drama berasal dari bahasa Yunani ”draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi.
Drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa.
Struktur teks drama diantaranya:
- Prolog: kalimat pengantar atau pembuka.
- Orientasi: pengenalan tokoh, situasi, dan awalan konflik.
- Komplikasi: bagian cerita yang mulai mengembangkan konflik.
- Resolusi: penyelesaian komplikasi.
- Epilog: bagian penutup naskah drama.
Drama pentas adalah jenis kesenian mandiri, yang merupakan integrasi antara berbagai jenis kesenian seperti:
Baca Juga: Menganalisis Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai, Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka
- Musik
- Tata lampu
- Seni lukis
- Seni kostum
- Seni rias dan sebagainya.
Berikut beberapa penjelasan mengenai nilai-nilai naskah drama supaya dipahami peserta didik:
1. Nilai budaya
Pada naskah drama, terdapat nilai budaya.
Nilai budaya berhubungan dengan kesenian, adat, pikiran, dan akal budi.
2. Nilai filsafat
Nilai filsafat berhubungan dengan hakikat dari segala hal.
Baca Juga: Perbandingan Kritik dan Esai, Materi Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Bisa berupa sebab, asal, hukum, dan sebagainya.
3. Nilai sosial
Pada naskah drama, terdapat nilai sosial yang berkaitan dengan masyarakat.
Contoh nilai sosial diantaranya sikap saling tolong menolong, dan sebagainya.
4. Nilai ekonomi
Nilai ini berhubungan dengan keuangan, perdagangan, dan sebagainya.
5. Nilai politik
Milai yang berkaitan dengan realitas sosial.
Juga berupa memiliki pendirian ideologi, hingga solider terhadap kelompok.
Itulah dia penjelasan mengenai nilai-nilai pada naskah drama.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Materi Menyusun Kritik Sastra, Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka