Kesalahan-kesalahan Umum Dilakukan Ayah Berperan Sama yang Membuat Si Kecil Sulit Dekat dengan Dads

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 2 Mei 2023 | 19:30 WIB
Ayah berperan sama, penyebab si Kecil susah dekat dengan Dads (Freepik)

Nakita.id - Ayah berperan sama seharusnya membuat Dads lebih dekat dengan si Kecil.

Hanya saja, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan hingga membuat hubungan ayah dan anak tak kunjung dekat.

Banyak Dads yang beranggapan bahwa anak bayi dan balita harus selalu dipegang oleh Moms.

Ini karena Dads beranggapan bahwa ibu paling tahu tentang si Kecil.

Namun Dads juga harus paham kalau ayah juga memiliki peran penting.

Yang jadi masalah adalah ketika intensitas waktu ayah dan anak terbilang jarang.

Dan lagi, ada beberapa kesalahan yang Dads lakukan saat mengasuh si Kecil.

Kesalahan Ayah Saat Mengasuh Anak Balita

1. Sikap yang terlalu serius

Harvey Karp, M.D. mengatakan, ayah seharusnya tidak bersikap terlalu serius kepada balitanya.

Terutama saat ayah berbicara kepada balita.

Upayakan untuk menggunakan suara tertentu saat berbicara dengan balita.

Baca Juga: Tips Berperan Sama, Ayah Lebih Baik dalam Mengatasi Tantrum Anak Daripada Ibu

"Dads tidak mau terdengar konyol, jadi saat berbicara dengan balita tetap gunakan suara orang dewasa."

"Tetapi, anak-anak biasanya akan merespons lebih baik dengan nada suara yang lebih lembut."

"Balita lebih tertarik pada nada suara yang berirama seperti sedang bernyanyi."

"Para ayah sering kali ragu untuk melakukan hal ini, padahal efeknya bisa membuat balita merasa terhibur dan nyaman," jelasnya.

2. Kurang meluangkan waktu

Kesalahan yang sering dilakukan ayah adalah menganggap bahwa anaknya masih terlalu kecil.

Sehingga melewatkan waktu bersama balita tidak terlalu penting.

Padahal, meski ayah lelah setelah seharian bekerja, cobalah untuk mengajak main sang balita walau hanya sebentar.

Laura Markham, Ph.D menyarankan para ayah agar selalu mengatakan kepada diri sendiri bahwa ayah hidup untuk saat ini dengan sang buah hati yang telah diberkati oleh Tuhan untuk waktu yang singkat.

Hal itu akan memengaruhi bagaimana sang balita akan berperilaku terhadap ayah.

"Anak akan merasakan kehadiran sang ayah dan berhenti merengek atau rewel. Kemudian mulai bisa diajak bekerja sama dengan Dads," ujar psikolog klinis dan penulis buku Peaceful Parent, Happy Kids ini.

Baca Juga: Si Kecil Suka Bermain Air? Yuks Dads Berperan Sama Mengajarinya untuk Berenang, Ini Tips Amannya

3. Menganggap ibu paling tahu

Ayah merasa bahwa ibu adalah nomor satu di mata sang balita.

Pasalnya balita lebih dominan menghabiskan waktu bersama sang ibu.

Padahal, ayah juga memiliki peran bagi sang balita, meskipun tidak bisa meluangkan waktu sebanyak ibu.

Markham menyarankan para ayah agar memainkan sebuah permainan yang bisa membuat sang balita memiliki ikatan dengan ayahnya.

Baca Juga: Tips Berperan Sama yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Anak Suka Makan Ikan Sejak Dini, Bisa Dicoba!