Perkembangan dan Pertumbuhan Bayi Prematur serta Tips Perawatannya

By Poetri Hanzani, Kamis, 4 Mei 2023 | 17:14 WIB
Perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur. (Pexels / Rene Asmussen)

dr. Arif pun memberikan contoh, misalnya usia kehamilannya 32 minggu atau 8 bulan kemudian ibu datang ke dokter ketika usia kandungannya 3 bulan atau 12 minggu. Kemudian 32 ditambah 12 minggu maka totalnya 42 minggu.

Maka bayi yang datang pada usia 3 bulan tadi usia kronologisnya adalah 3 bulan atau 12 minggu tapi usia koreksinya adalah 44 - 40 minggu jadi 4 minggu. Jadi usia koreksinya 1 bulan.

Nah, usia koreksi ini digunakan untuk melihat perkembangan bayi prematur.

"Jadi secara koreksi untuk perkembangannya kita melihat dari usia koreksi tadi sehingga kita melihatnya seperti usia satu bulan bukan 3 bulan," ungkap dr. Arif.

Dengan begitu, bayi prematur tumbuh kembangnya bisa tetap dipantau sama seperti bayi lainnya tapi harus berdasarkan usia koreksi.

"Jadi perkembangan bayi prematur tetap bisa kita pantau sama seperti anak yang terlahir cukup bulan tapi ada yang namanya usia koreksi," ucap dr. Arif.

Melalui usia koreksi ini para dokter bisa mengevaluasi apakah tumbuh kembang bayi prematur berjalan optimal atau tidak.

Sementara itu, dikutip Nakita dari Healthy Day, berikut sejumlah tanda bayi prematur bertumbuh kembang dengan baik.

1. Berat Badan Anak

Ciri anak prematur sehat adalah mengalami berat badan dan pematangan organ.

Hal ini diketahui ketika Moms berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melihat perkembangan si Kecil dengan tabel perkembangan anak khusus prematur.

Baca Juga: Ingin Bayi Prematur Sehat? Berikut Cara Merawatnya yang Tepat