Efek Samping dan Komplikasi yang Bisa Terjadi Saat Keracunan Makanan

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 9 Mei 2023 | 11:30 WIB
Efek dan komplikasi keracunan makanan (Nakita.id/Naura)

Nakita.idKomplikasi keracunan makanan menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai.

Keracunan makanan menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh makanan.

Kondisi ini terjadi ketika seseorang jatuh sakit setelah makan atau minum sesuatu.

Bakteri yang dibawa makanan dan minuman ini dapat memicu masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan.

Gejala keracunan makanan bisa seperti sakit perut, diare hingga muntah.

Biasanya, gejala ini muncul hitungan jam setelah Moms mengonsumsi makanan.

Sebagian orang mengalami gejala ringan yang akan membaik tanpa perawatan.

Tapi sebagian kasus keracunan makanan juga bisa menyebabkan komplikasi.

Melansir dari laman Mayo Clinic, berikut gejala dan komplikasi yang disebabkan keracunan makanan.

Yuk simak!

Gejala Keracunan Makanan

Gejala ini tergantung pada penyebab penyakit.

Baca Juga: Diare Akibat Keracunan Makanan, Ini Rekomendasi Obat yang Aman dari Dokter 

Gejala bisa muncul hitungan jam atau berminggu-minggu tergantung penyebabnya.

Gejala yang umum muncul adalah:

- sakit perut

- muntah

- diare

- BAB berdarah

- perut kram

- demam

- sakit kepala

Komplikasi Akibat Keracunan Makanan

1. Dehidrasi

Ini merupakan komplikasi paling sering dialami pasien keracunan makanan.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Alami Keracunan, Bagaimana Kronologinya?

Dehidrasi ini disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh, garam dan mineral pada tubuh.

Ini merupakan efek dari muntah dan diare.

2. Gumpalan darah di ginjal

Bakteri E.coli bisa menyebabkan gumpalan darah yang menyumbat sistem penyaringan ginjal.

Kondisi ini disebut hemolytic urimic syndrome yang menyebabkan gagal ginjal mendadak.

3. Bakteri di alirah darah

Bakteri di dalam aliran darah bisa menyebabkan masalah darah dan penyakit lain.

4. Meningitis

Kondisi ini merupakan peradangan yang bisa merusak membran dan cairan di sekitar otak dan tulang belakang.

Baca Juga: Petaka Jajanan Chiki Ngebul, Kemenkes Imbau Tanda-tanda Keracunan Anak yang Harus Orangtua Waspadai