Gejala lainnya dapat meliputi mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta rasa sakit yang bisa berpindah ke belakang mata atau daerah sekitar mata.
3. Infeksi Sinus
Infeksi sinus adalah kondisi medis yang terjadi ketika sinus atau rongga udara di dalam tulang tengkorak menjadi meradang atau bengkak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala bagian depan, yang terkadang disertai dengan sakit di area hidung dan wajah.
4. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat dapat menyebabkan sakit kepala bagian depan. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang belum memakai kacamata atau lensa kontak yang sesuai.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Depan
Untuk mengatasi sakit kepala bagian depan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti:
1. Istirahat
Istirahat yang cukup dapat membantu meredakan sakit kepala bagian depan yang disebabkan oleh kelelahan atau kurang tidur.
2. Olahraga
Olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Juga, mengurangi tegangan pada otot-otot kepala dan leher.
3. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup sepanjang hari.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit kepala. Namun, hindari mengonsumsi obat pereda nyeri terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan.
Karena, hal ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Semoga artikel diatas membantu ya, Moms dan Dads. Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Kasih Sembarang Obat, Ini Pilihan Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil yang Aman