Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit arteri koroner, dan stroke.
Upayakan untuk menghindari daerah-daerah yang memiliki tingkat polusi udara tinggi, terutama pada waktu yang paling rentan seperti pagi hari atau saat lalu lintas padat.
Jika Moms tinggal di daerah yang polusinya tinggi, gunakan masker penutup wajah yang efektif saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Kurang Aktifitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kelebihan berat badan, peningkatan tekanan darah, dan kadar kolesterol yang tidak sehat.
Rutinitas yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar atau dalam posisi duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penting untuk menjaga gaya hidup yang aktif dengan melakukan olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.
Jika memiliki pekerjaan yang membutuhkan duduk dalam waktu lama, berusahalah untuk bangun dan bergerak setiap jamnya.
4. Diet Tidak Sehat
Diet yang tidak sehat, tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan jantung.
Konsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Diet tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, sementara konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Renggut Nyawa Aktor Iqbal Pakula di Usia 46 Tahun, Waspadai Gejala Awal Sakit Jantung pada Pria