Nakita.id - Salah satu tanda mendekati persalinan adalah munculnya kontraksi palsu.
Biasanya, banyak ibu hamil yang terkecoh dengan adanya kontraksi palsu ini karena ciri-cirinya yang mirip dengan kontraksi asli.
Padahal, kontraksi palsu dan kontraksi asli memiliki perbedaan yang signifikan.
Agar hal tersebut tidak terjadi lagi kedepannya, yuk ketahui bagaimana cara membedakan kontraksi asli dan palsu berikut ini.
Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu
Melansir Kompas via Nakita, ada beberapa perbedaan yang disampaikan oleh dr. Eric Kasmara, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Berikut paparan lebih lengkapnya.
1. Waktu Timbul Kontraksi
Kontraksi palsu mulai timbul pada saat usia kehamilan di atas 20 minggu dan menjelang persalinan.
Kontraksinya pun terjadi secara tidak teratur.
Di sisi lain, kontraksi asli biasanya mulai timbul pada saat usia kehamilan mencapai 37-40 minggu.
"Ibu hamil suka bilang perut suka terasa kencang jangan-jangan mau lahiran, tapi nyatanya itu kontraksi palsu," kata dr. Eric.
2. Durasi Kontraksi
Kontraksi palsu umumnya terjadi secara singkat, yakni sekitar 20 detik.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Efektif Mempercepat Kontraksi Ibu Hamil, Apa Saja?