Bukan Hal Sepele, Ini Penyebab Ibu Hamil Dilarang Berteriak Saat Melahirkan

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 4 Juni 2023 | 18:15 WIB
Penyebab tidak boleh berteriak saat melahirkan (Freepik)

Pernapasan dalam yang dalam dan perlahan, serta teknik seperti pernapasan "hembusan lilin" atau pernapasan "menghisap" dapat membantu ibu tetap fokus dan mengatasi rasa sakit dengan lebih baik.

Selain itu, persiapan mental dan emosional juga sangat penting.

Mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang proses persalinan dan memahami apa yang bisa terjadi selama proses tersebut dapat membantu ibu merasa lebih siap dan mengurangi kecemasan.

Mengikuti kelas persalinan yang disediakan oleh rumah sakit atau meminta saran dari bidan atau dokter kandungan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi proses persalinan dengan lebih percaya diri.

Selain itu, penting bagi ibu untuk mendapatkan dukungan emosional yang memadai selama proses persalinan.

Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat dapat membantu mengurangi rasa takut dan meningkatkan kepercayaan diri ibu.

Memiliki tim medis yang komunikatif, terampil, dan empati juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan perasaan aman bagi ibu selama proses persalinan.

Selama proses persalinan, ibu juga dapat menggunakan teknik pengalihan perhatian, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, memvisualisasikan suasana yang positif, atau menggunakan metode relaksasi seperti pijatan atau perendaman air hangat.

Semua ini dapat membantu ibu tetap tenang dan fokus pada proses melahirkan.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Godrej Dukung Ibu Bekerja, Berikan Cuti Melahirkan dan Adopsi 6 Bulan Hingga Kebijakan Membawa Anak serta Caregiver saat Business Trip