Nakita.id - ASI menjadi makanan utama bayi usia 0-6 bulan.
Keunggulan nutrisi pada ASI juga sudah banyak dipelajari dan dibuktikan oleh para ahli.
Karena itulah ASI wajib menjadi makanan pokok bayi baru lahir.
Meskipun demikian, ada kondisi yang menyebabkan bayi terpaksa harus diberikan susu formula.
Namun, susu formula tidak boleh diberikan sembarangan dan harus atas petunjuk dokter.
Dilansir dari laman situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI,) inilah beberapa kondisi yang memperbolehkan pemberian susu formula untuk bayi.
Tanda dan Kondisi Bayi Harus Diberikan Susu Formula
1. Tidak Bisa Mencerna ASI
Kelainan metabolik atau genetik pada bayi membuatnya tidak memiliki enzim tertentu untuk bisa mencerna susu, baik ASI maupun susu sapi.
Karena itulah diperlukan susu dengan formula khusus yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Kelainan metabolik pada bayi yang menyebabkan bayi harus diberikan susu formula antara lain adalah galaktosemia.
Penyakit ini disebabkan karena bayi tidak punya enzim galactose yang diperlukan untuk mencerna laktosa.
ASI mengandung laktosa tinggi, karena itulah bayi dengan galaktosemia tidak bisa mencerna ASI.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Susu Formula untuk Anak Usia 1 Tahun, Harga Terjangkau!