Nakita.id - Bagaimana perkembangan janin di usia 18 minggu yang normal?
Banyak Moms, khususnya yang baru pertama kali hamil, masih belum tahu seperti apa perkembangan janin yang normal di usia 18 minggu.
Jangan bingung lagi setelah ini, karena Nakita akan menggambarkan bagaimana perkembangan janin usia 18 minggu yang normal, seperti dilansir dari Baby Center.
Perkembangan Janin yang Normal di Usia 18 Minggu
Di usia kehamilan yang ke-18 minggu, ukuran janin kurang lebih sebesar paprika.
Berat badannya mencapai sekitar 223 gram, sedangkan panjang badannya mencapai sekitar 22 cm dari kepala ke ujung jari kaki.
Selain itu, wajah janin di dalam kandungan semakin terbentuk ketika dicek dengan USG. Mulai dari telinga, hidung, bahkan bibir.
Bahkan, kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, hingga rambut mulai terbentuk di usia ini.
Perkembangan lainnya yang juga perlu Moms ketahui adalah paru-parunya.
Sebab, di paru-paru janin, saluran terkecilnya yang dinamakan bronkiolus mulai berkembang.
Kemudian diikuti oleh kantung pernapasan yang mulai muncul.
Sehingga saat bayi lahir, kantung ini akan terjerat dengan pembuluh darah kecil yang memungkinkan oksigen dan karbon dioksida mengalir masuk dan keluar.
Tak sampai di situ. Di perkembangan janin usia 18 minggu inilah Moms dapat mencari tahu jenis kelamin Si Kecil melalui USG.
Jika jenis kelaminnya perempuan, rahim dan saluran tuba terbentuk dan berada di tempatnya.
Namun jika jenis kelaminnya laki-laki, alat kelaminnya biasanya akan terlihat.
5 Hal yang Harus Dilakukan saat Hamil 18 Minggu
1. Pertimbangkan Kapan Mengambil Cuti Hamil
Jika Moms adalah ibu pekerja, Moms bisa mencari tahu apakah ada kebijakan terkait cuti hamil atau tidak.
Pelajari apa saja manfaat yang didapat selama cuti hamil dan siapkan persyaratan yang dibutuhkan.
Tak lupa juga, Moms bisa mendorong pasangan untuk mencari tahu apakah ada kebijakan cuti hamil untuk suami atau tidak.
2. Segera Beritahu Anak
Jika Moms sebelumnya telah memiliki anak, penting untuk memberitahu mereka terkait rencana kedatangan adik barunya.
Beritahukan dengan baik-baik sesuai usia dan kesiapan mental anak.
Kemudian yang terpenting, mengajak anak untuk sama-sama menghabiskan waktu merawat adiknya yang masih di dalam kandungan sebelum menyambutnya ke dunia.
Hal ini tentu dapat mempererat hubungan kakak adik saat beranjak dewasa nantinya.
3. Daftarkan Diri ke Kelas Bersalin
Penting sekali bagi Moms untuk mendaftarkan diri ke kelas-kelas bersalin.
Baca Juga: Kenali Keluhan Ibu Hamil Usia Kandungan 4 Bulan dan Perkembangan Janin
Sebab, kelas ini akan membantu Moms mempersiapkan diri untuk bersalin saat waktunya tiba.
Di kelas bersalin, Moms akan belajar mengenai persiapan jelang, selama, dan setelah bersalin.
Juga, teknik-teknik yang membantu meredakan rasa sakit selama bersalin.
Biasanya kelas bersalin ini dapat Moms temukan dengan mudah di rumah sakit, klinik, bidan, hingga kelas online yang dapat diikuti di rumah.
4. Atasi Stres
Selama kehamilan, Moms mau tidak mau harus menghadapi banyak perubahan baik di fisik maupun mental.
Termasuk stres, yang pada dasarnya normal selama kehamilan.
Namun jika dibiarkan begitu saja, hal ini dapat membahayakan janin.
Maka dari itu, Moms harus mencari berbagai cara untuk meregulasi stres tersebut selama kehamilan.
Jika perlu, carilah bantuan tenaga profesional untuk membantu mengatasi stres yang sulit dihilangkan selama kehamilan.
5. Makan Makanan Kaya Zat Besi
Penting untuk diingat, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak, terutama di trimester kedua dan ketiga.
Hal ini dikarenakan zat besi sangat penting dalam pembuatan protein, yang mengantarkan oksigen ke tubuh.
Selain itu, zat besi juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Moms bisa dapatkan zat besi dari berbagai makanan seperti daging, unggas, tuna, sereal, edamame, kacang polong, tahu, dan bayam.
Tak lupa tambahan suplemen zat besi setiap harinya selama masa kehamilan ya, Moms.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Moms bisa kembali lagi ke halaman 1 untuk melihat apa saja perkembangan janin di usia 18 minggu yang normal.