Srikandi untuk Negeri Demi Ciptakan Generasi Emas Indonesia 2045, Manis Mariah Bagikan Cerita Suka Duka Selama Jadi Kader Posyandu

By Shannon Leonette, Jumat, 30 Juni 2023 | 17:33 WIB
Berikut ini cerita suka duka perjuangan Manis Mariah selama menjadi kader posyandu di wilayahnya. Jangan sampai terlewat! (Nakita.id/Adel)

"Saya bisa memberikan informasi-informasi yang saya dapat dari pelatihan-pelatihan di puskesmas ataupun di kota," sebut Manis.

Manis memberitahu bahwa para kader mengikuti pelatihan sekaligus perhatian dari puskesmas, supaya bisa mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan di posyandu.

Tak sampai di situ, Manis juga menyampaikan bahwa para kader posyandu itu tidak digaji sama sekali oleh pemerintah.

"Kita itu bekerja pakai KMS. Apa itu KMS? Ya, Kartu Menuju Surga. Ini catatan saya, ikhlas ya," katanya berpesan.

Tantangan Selama Menjadi Kader Posyandu

Kader posyandu ini bercerita kalau permasalahannya akhir-akhir adalah pantauan tumbuh kembang bayi.

"Karena pantauan itu secara nyata kepada bayi atau balita atau anak, selama tiga bulan berturut-turut tidak naik berat badannya, jadi kita bisa mengatakan dia berat badannya kurang dan dikategorikan stunting," cerita Manis.

"Sekarang, keluarganya pada marah. Pada tidak mau itu menimbangkan lagi ke posyandu. Itu ada saya temui di wilayah saya," lanjutnya bercerita.

Jadi, Manis mewakili para kader yang bertugas di posyandu wilayahnya harus melakukan pendekatan yang lebih dengan kunjungan ke rumah.

"Kita edukasi kunjungan dan pantauan, kemudian kita beri pengertian secara halus, yang otomatis kunjungan tersebut melibatkan kader wilayahnya di RT dan juga Ketua RT-nya. Jadi, kita tidak repot," katanya.

Selain terkait pantauan tumbuh kembang bayi, Manis juga membagikan beberapa cara menenangkan diri agar tidak terlalu stres dan terbawa emosi selama menjadi kader posyandu.

"Sebenarnya ya stres juga ya. Tapi, saya enggak mau bikin stres. Slow saja, santai saja, tapi tetap bekerja," ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cara Kader Puskesmas Kelapa Dua Mengajak Orangtua Agar Rutin Bawa Anak Imunisasi