Nakita.id - Bibir sumbing adalah kelainan bawaan yang terjadi pada bayi yang sedang berkembang dalam kandungan.
Kelainan ini terjadi ketika bibir atau langit-langit mulut bayi tidak menyatu secara normal selama proses perkembangan embrio.
Bibir sumbing dapat memiliki berbagai tingkat keparahan, mulai dari celah kecil di bibir hingga celah yang melibatkan bibir, langit-langit mulut, dan kadang-kadang meluas hingga ke gusi.
Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab bibir sumbing pada janin, termasuk faktor dan risikonya.
Faktor Penyebab Bibir Sumbing pada Janin
1. Faktor Genetik
Faktor genetik berperan penting dalam penyebab bibir sumbing pada janin.
Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat bibir sumbing atau kelainan kromosom tertentu, risiko kelahiran bayi dengan bibir sumbing meningkat.
Beberapa sindrom genetik seperti Sindrom Down, Sindrom Pierre Robin, dan Sindrom Van der Woude juga dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada janin.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan bibir sumbing pada janin.
Paparan terhadap zat-zat beracun selama kehamilan, seperti alkohol, tembakau, atau obat-obatan tertentu, dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan bibir sumbing.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dan radiasi juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran bayi dengan kelainan ini.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat menjadi faktor penyebab bibir sumbing pada janin.
Baca Juga: Penyebab Bibir Sumbing pada Anak dan Cara Mengobatinya yang Tepat