2. Periksa Jaringan Penyedia Layanan Kesehatan
Pastikan bahwa asuransi kehamilan yang Moms pilih memiliki jaringan penyedia layanan kesehatan yang luas.
Periksa apakah rumah sakit, dokter, dan fasilitas medis terdekat yang Moms inginkan termasuk dalam jaringan asuransi.
Ini akan memastikan akses mudah dan bebas masalah ke perawatan yang Moms butuhkan.
3. Evaluasi Biaya Premi dan Deduksi
Bandingkan premi asuransi kehamilan dari berbagai penyedia.
Perhatikan juga jumlah deduksi yang harus Moms bayar sebelum manfaat asuransi diberikan.
Jangan hanya fokus pada premi yang lebih rendah, tetapi pertimbangkan juga manfaat yang diberikan oleh asuransi tersebut.
Pilihlah yang memberikan nilai terbaik dengan mempertimbangkan faktor premi, deduksi, dan manfaat yang ditawarkan.
4. Pertimbangkan Masa Tunggu
Masa tunggu adalah periode antara saat Moms mendaftar asuransi dan waktu ketika manfaat asuransi mulai berlaku.
Pastikan untuk memeriksa berapa lama masa tunggu tersebut, terutama jika Moms sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
Cari asuransi kehamilan yang memiliki masa tunggu yang sesuai dengan rencana kehamilan Moms.
5. Periksa Batasan Usia
Beberapa asuransi kehamilan memiliki batasan usia tertentu untuk mendaftar. Pastikan Moms memenuhi persyaratan usia yang ditetapkan oleh asuransi tersebut.
Baca Juga: Kolaborasi dengan SATURDAYS, Rey Insurtech Penuhi Kebutuhan Kacamata Berkonsep Lifestyle