Berbagai Penyebab Bayi Lebih Sering Menyusu di Satu Payudara, Termasuk Ada Masalah Medis

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 9 Juli 2023 | 06:00 WIB
Penyebab bayi lebih sering menyusui di satu payudara (Freepik.com)

Nakita.idMenyusui merupakan salah satu momen istimewa dalam perjalanan menjadi seorang ibu.

Namun, terkadang seorang bayi cenderung lebih sering menyusu di satu payudara daripada yang lain.

Fenomena ini dapat membuat para ibu khawatir dan bertanya-tanya apa penyebabnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan bayi untuk lebih sering menyusu di satu payudara.

Penyebab Bayi Lebih Sering Menyusu di Satu Payudara

1. Produksi Susu yang Berbeda

Setiap payudara dapat memiliki produksi susu yang berbeda.

Beberapa ibu mungkin mengalami perbedaan jumlah dan kualitas susu antara payudara kanan dan kiri.

Misalnya, satu payudara mungkin menghasilkan lebih banyak susu atau memiliki aliran susu yang lebih cepat.

Hal ini bisa membuat bayi lebih memilih untuk menyusu di payudara yang memberikan susu dengan lebih mudah dan cepat.

2. Perubahan Tekstur dan Rasa Susu

Tidak hanya jumlah susu yang berbeda, tetapi rasa dan tekstur susu juga dapat berbeda di setiap payudara.

Seiring dengan perjalanan menyusui, payudara mungkin mengalami perubahan dalam konsistensi dan rasa susu yang dihasilkan.

Bayi dapat merasakan perbedaan ini dan lebih memilih untuk menyusu di payudara yang memberikan sensasi yang lebih disukai olehnya.

Baca Juga: Rekomendasi Vitamin Ibu Menyusui Supaya Bayi Gemuk dan Sehat

3. Refleks Let-Down yang Berbeda

Refleks let-down atau respon keluarnya susu juga dapat berbeda di setiap payudara. Refleks let-down adalah saat susu keluar dari payudara dan siap untuk disusui.

Beberapa ibu mungkin mengalami refleks let-down yang lebih kuat di salah satu payudara, sehingga bayi cenderung lebih sering menyusu di payudara tersebut.

Bayi yang menyadari perbedaan ini akan memilih payudara yang memberikan susu dengan refleks let-down yang lebih baik.

4. Posisi yang Lebih Nyaman

Selain produksi susu dan refleks let-down, posisi menyusui juga dapat mempengaruhi kecenderungan bayi untuk lebih sering menyusu di satu payudara.

Bayi mungkin merasa lebih nyaman atau lebih mudah untuk menyusu dalam posisi tertentu.

Misalnya, bayi dapat lebih suka posisi tertentu yang memungkinkan dia mendapatkan akses yang lebih baik ke payudara yang sering dia pilih.

5. Masalah Medis atau Kelainan pada Payudara

Ada beberapa kondisi medis atau kelainan pada payudara yang dapat mempengaruhi preferensi bayi dalam menyusui.

Misalnya, infeksi pada payudara, seperti mastitis, dapat membuat bayi merasa tidak nyaman atau terganggu saat menyusu di payudara yang terkena infeksi.

Hal ini dapat menyebabkan bayi lebih sering menyusu di payudara yang sehat.

6. Kesalahan Teknik Menyusui

Teknik menyusui yang tidak benar dapat mempengaruhi kenyamanan bayi saat menyusu di satu payudara.

Beberapa kesalahan umum termasuk posisi yang tidak nyaman, buruknya pemberian payudara, atau pengaitan yang tidak tepat.

Baca Juga: Benarkah Ada Dampak Buruk Saat Ibu Menyusui Makan Pedas? Simak Faktanya

Jika bayi merasa tidak nyaman atau kesulitan saat menyusu di salah satu payudara, dia mungkin lebih sering mencoba payudara yang lain yang memberikan pengalaman yang lebih baik.

7. Preferensi Bayi

Setiap bayi memiliki preferensi dan kebiasaan uniknya sendiri.

Beberapa bayi mungkin secara alami lebih menyukai satu payudara daripada yang lain, tanpa alasan yang jelas.

Ini adalah preferensi pribadi bayi yang mungkin sulit dipahami oleh ibu.

Seiring waktu, preferensi ini mungkin berubah dan bayi akan mulai menyusu dengan seimbang di kedua payudara.

8. Perubahan pada Lingkungan Sekitar

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pola menyusui bayi.

Misalnya, jika bayi lebih sering ditempatkan di satu sisi tubuh saat tidur atau duduk, dia mungkin cenderung lebih sering menyusu di payudara yang berdekatan dengan posisi tersebut.

Lingkungan yang berbeda seperti perpindahan tempat atau penggunaan bantal menyusui yang hanya memfasilitasi menyusui dari satu sisi juga dapat memengaruhi pola menyusui bayi.

9. Ketidaknyamanan Fisik

Beberapa bayi mungkin memiliki ketidaknyamanan fisik yang membuat mereka lebih memilih untuk menyusu di satu payudara.

Misalnya, jika bayi memiliki sakit tenggorokan atau infeksi telinga yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada satu sisi tubuhnya, dia mungkin cenderung memilih untuk menyusu di payudara yang tidak terpengaruh oleh ketidaknyamanan tersebut.

10. Perubahan Selera dan Nafsu Makan

Seperti halnya orang dewasa, bayi juga dapat mengalami perubahan selera dan nafsu makan.

Baca Juga: Selain Makanan, Berikut Vitamin Penambah Berat Badan Ibu Menyusui yang Harus Diketahui

Ada momen di mana bayi akan lebih sering menyusu di satu payudara karena mereka merasa lebih lapar atau memiliki selera yang berbeda.

Ini mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu, dan setelah itu, bayi akan kembali menyusu dengan seimbang di kedua payudara.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan