5 Ujian Keimanan, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Jumat, 7 Juli 2023 | 13:45 WIB
Penjelasan ujian keimanan materi Pendidikan Agama Islam SMA kelas X kurikulum merdeka (Freepik/marymarkevich)

Mereka menciptakan berbagai aplikasi hiburan, game online dan lain sebagainya yang sangat praktis dan mudah untuk diakses oleh masyarakat.

Namun hal ini tidak diikuti dengan upaya untuk menyaring dan menyeleksi penggunaannya agar tidak melanggar norma dan aturan agama.

Wujud perang orang kafir terhadap orang mukmin sebagaimana tersebut di atas adalah semakin merosotnya kualitas iman seseorang, yang lebih menuhankan teknologi informasi komunikasi dan melalaikan norma agama bahkan mulai dari anak kecil, balita, remaja sampai kepada orang tua

4) Tipu muslihat setan yang selalu menyesatkan

Ancaman dan tipu daya setan bagi kaum mukmin harus selalu kita waspadai setiap saat.

Tipu daya setan menguasai diri seorang mukmin dalam bentuk ketidakberdayaan kaum mukmin untuk mengendalikan diri, menahan amarah, mengendalikan nafsu, sifat takabur, kikir dalam bersedekah dan sifat-sifat buruk setan lainnya.

Contoh dalam kehidupan saat ini:

Tingginya angka kriminalitas dan tindakan pelanggaran hukum, baik hukum agama maupun hukum positif di negeri ini.

Setiap hari media masa dihiasi oleh berita tentang tindak kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat mulai dari kejahatan-kejahatan ringan, sedang dan berat dan bahkan disertai dengan tindakan kekerasan juga pembunuhan.

Setan menjadi pemenang dalam situasi seperti ini, karena dengan tipu dayanya, setan berhasil menyesatkan manusia, untuk melakukan hal-hal yang tercela dan dilarang oleh ajaran agama.

5) Godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin

Nafsu adalah musuh yang paling berbahaya dalam diri setiap muslim.

Jihad seorang mukmin untuk melawan nafsu jauh lebih berat dan sulit dibandingkan dengan melawan musuh yang nyata.

 Baca Juga: Kupas Tuntas Kumpulan Soal Ulangan Semester 2, Mapel Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X Kurikulum Merdeka