Bolehkah Ibu Menyusui Mengonsumsi Vitamin Kehamilan? Ini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 12 Juli 2023 | 10:13 WIB
Ternyata ibu menyusui dianjurkan minum vitamin kehamilan (Freepik.com/shurkin_son)

Nakita.idSuplemen vitamin merupakan salah satu yang penting dikonsumsi ketika hamil.

Vitamin tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Kemudian, muncul banyak pertanyaan, apakah ketika menyusui vitamin harus tetap dikonsumsi?

Supaya tak simpang siur, yuk ketahui jawabannya di sini.

Vitamin sangat penting bagi ibu menyusui

Melansir dari Lancaster General Health, pola makan yang seimbang tidak cukup untuk memastikan ibu menyusui mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal mereka sendiri dan bayi.

Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan wanita menyusui untuk terus mengonsumsi vitamin prenatal selama menyusui.

Satu studi menunjukkan bahwa terus mengonsumsi vitamin pra atau pascakelahiran dengan folat, DHA, Vitamin D, dan yodium dapat membantu perkembangan otak, keterampilan pemrosesan, dan ketajaman visual bayi.

Vitamin D yang cukup tidak hanya penting bagi ibu, tetapi juga bagi Si Kecil.

Bahkan, ASI saja tidak cukup memberi bayi vitamin D.

Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk melengkapi makanan bayi yang disusui dengan 400 IU vitamin D per hari sampai mereka mulai makan makanan padat.

CDC juga merekomendasikan wanita menyusui yang mengikuti diet ketat (seperti vegetarian atau vegan) untuk mengonsumsi vitamin sebelum atau sesudah melahirkan selama mereka menyusui.

Baca Juga: 5 Vitamin Bayi untuk Tulang dan Gigi, Jangan Sampai Si Kecil Kekurangan Kalsium

Sebab, kekurangan protein hewani dalam makanan dapat menyebabkan kekurangan B12, yang bisa menyebabkan gejala pada bayi seperti kehilangan nafsu makan, kelesuan, perkembangan motorik lambat, dan masalah darah.

Alasan lain akan pentingnya vitamin bagi ibu menyusui adalah zat besi.

Ya, karena kehilangan darah secara alami seiring dengan persalinan, sangat penting untuk mengisi kembali persediaan zat besi pada trimester keempat.

Akan bermanfaat bagi semua ibu untuk terus mengonsumsi vitamin sebelum atau sesudah melahirkan selama tiga bulan setelah melahirkan untuk memastikan kadar zat besinya stabil, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat anemia.

Setelah ini, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah harus terus mengonsumsi vitamin sebelum atau sesudah melahirkan jika Moms tidak sedang menyusui.

Nutrisi yang penting bagi ibu menyusui

Meski sudah mengonsumsi vitamin, bukan berarti Moms mengabaikan asupan nutrisi sehari-hari, ya.

Agar kebutuhan nutrisi terpenuhi, Moms dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Protein

Melansir dari UCSF Health, saat menyusui, Moms harus mengonsumsi dua hingga tiga porsi protein setiap hari.

Satu porsi sama dengan 3 sampai 4 ons daging, ikan atau unggas. Sumber protein yang baik meliputi daging, unggas, makanan laut, telur, keju, susu, yoghurt, tahu, dan kacang.

Namun, khusus makanan laut, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar ibu menyusui tidak makan ikan hiu, ikan todak, king mackerel atau tilefish karena kandungan merkurinya yang tinggi.

2. Kalsium

Asupan kalsium harian yang disarankan untuk ibu menyusui adalah 1.300 miligram per hari.

Baca Juga: Tak Hanya Atasi Kelelahan, Kenali Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Wanita yang Tak Boleh Dilewatkan

Sumber kalsium terbaik adalah susu, yoghurt, keju, jus jeruk dan tahu yang diperkaya kalsium.

3. Zat besi

Zat besi juga penting untuk ibu menyusui. Jika berusia 18 tahun atau lebih muda, ia harus mendapatkan 10 miligram zat besi per hari.

Namun, bagi mereka yang berusia di atas 19 tahun, asupan harian yang disarankan adalah 9 miligram.

Sumber zat besi yang baik meliputi daging, unggas, makanan laut, kacang kering, buah kering, dan kuning telur.

Seperti disebutkan di atas, penting untuk Moms tidak memakan hiu, ikan todak, king mackerel atau tilefish karena kandungan merkurinya yang tinggi.

4. Vitamin C

Ibu menyusui membutuhkan sedikit lebih banyak vitamin C daripada saat hamil.

Jika berusia 18 tahun atau lebih muda, maka harus mendapatkan 115 miligram vitamin C per hari. Tapi, jika berusia 19 tahun atau lebih, Moms harus mendapatkan 120 miligram per hari.

Adapun sumber vitamin C yang baik yaitu buah sitrus, brokoli, blewah, kentang, paprika, tomat, kiwi, bunga kol, dan kubis.

5. Kebutuhan air

Saat menyusui, Moms harus minum setidaknya 8 gelas air setiap hari. Minumlah segelas air setiap kali menyusui bayi.

Selain air putih, cairan lain yang baik adalah jus, susu, kaldu, teh herba, dan sup.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai minum vitamin kehamilan saat menyusui. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Sering Encok Kekurangan Vitamin Apa? Yuk Simak Ulasannya Berikut Ini