Pola makan yang tidak memadai dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
6. Kondisi Kesehatan yang Buruk
Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang buruk, seperti penyakit kronis, infeksi berulang, atau gangguan sistem pencernaan, berisiko lebih tinggi mengalami stunting.
Kondisi kesehatan yang mempengaruhi penyerapan nutrisi atau mengganggu proses pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak.
7. Faktor Genetik
Beberapa faktor genetik juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Beberapa kelainan genetik bawaan atau gangguan hormonal dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat dan berkontribusi pada stunting.
Penting untuk diingat bahwa risiko stunting bukan hanya dipengaruhi oleh satu faktor, tetapi merupakan hasil dari interaksi berbagai faktor.
Beberapa individu atau kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting adalah mereka yang menghadapi kombinasi faktor-faktor risiko tersebut.
Untuk mengurangi risiko stunting, diperlukan upaya yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Peningkatan akses terhadap gizi yang baik, perbaikan sanitasi dan kebersihan, pendidikan gizi yang tepat, serta perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak sejak awal kehamilan sangat penting.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.