Nakita.id - Stunting jadi salah satu masalah kesehatan nasional.
Sehingga memerlukan perhatian serta penanganan serius.
Baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Moms mungkin bertanya-tanya, apa saja upaya pemerintah dalam mengatasi stunting?
Melansir laman resmi Promkes Kementerian Kesehatan ada 3 hal yang dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah stunting.
Upaya tersebut akan dimulai dari periode pra kehamilan wanita.
Upaya Pemerintah Mengatasi Stunting
1. Pemberian TTD
TTD (Tablet Tambah Darah) sangat penting dikonsumsi rutin untuk mencegah anemia.
Pada program pemerintah, diadakan pemberian TTD gratis bagi para remaja putri.
Remaja putri yang anemia bisa meningkatkan risiko melahirkan anak stunting kelak.
Sehingga, upaya pencegahan melahirkan keturunan stunting dari masa remaja sangat diperlukan.
2. Pemeriksaan ibu hamil
Pemerintah banyak menggalakan pemeriksaan kehamilan secara gratis.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak Dalam Kandungan, Inilah Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Pemeriksaan kehamilan gratis ini bisa didapat di Posyandu atau Puskesmas.
Pemeriksaan rutin bertujuan untuk mengetahui perkembangan kehamilan untuk memastikan kehamilan yang sehat.
Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah sudah meningkatkan standar konsultasi ibu hamil.
Mulanya standar konsultasi ibu hamil 4 kali, kini menjadi 6 kali.
Pemantauan perkembangan janin dalam kandungan sangat penting.
Kementerian Kesehatan berupaya melengkapi peralatan USG di Puskesmas.
USG sangat dibutuhkan untuk bisa melihat apakah perkembangan bayinya sudah sesuai.
Melalui alat USG, juga bisa dilihat apakah perkembangan plasentanya juga baik.
Pemeriksaan USG juga bisa mendeteksi kemungkinan janin alami kekurangan gizi.
Jika ternyata diketahui janin alami kekurangan gizi dalam kandungan, maka bisa dilakukan intervensi sebelum janin lahir.
Kini, semakin banyak Puskesmas yang menyediakan pelayanan USG.
Program dari pemerintah diantaranya pemeriksaan USG gratis sebanyak 2 kali selama kehamilan.
Pemerintah juga menggalakan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk ibu hamil.
Fungsi PMT bagi ibu hamil yaitu guna mencukupi nutrisi seperti gizi dan zat besi pada ibu hamil.
3. PMT balita
Selain ibu hamil, banyak juga program PMT untuk balita.
PMT tersebut berupa protein hewani.
Misalnya telur, ikan, ayam, daging, dan susu.
Kementerian Kesehatan akan memantau perkembangan dan pertumbuhan balita.
Pemerintah akan melengkapi alat pengukur berat dan pengukur tinggi balita di seluruh desa.
Bayi dengan gizi kurang akan mendapat tambahan asupan gizi.
Sementara bayi dengan gizi buruk akan mendapatkan pelayanan tata laksana gizi buruk.
Itulah dia penjelasan mengenai upaya pemerintah dalam menangani stunting. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Semua Anak Pendek Pasti Stunting? Yuk Cek Kebenarannya