Bisa Dicek Berkala, Ini Cara Mengetahui Janin Sehat Meski Tanpa USG

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 15 Juli 2023 | 16:30 WIB
Cara mengetahui janin sehat tanpa USG (Freepik)

Kesehatan emosional ibu juga berpengaruh pada kesehatan janin.

Jika ibu merasa depresi, cemas, atau stres yang berlebihan, hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional selama kehamilan.

Jika perubahan mood yang signifikan terjadi atau perasaan negatif berlanjut dalam jangka waktu yang lama, segera cari bantuan dari profesional kesehatan.

6. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.

Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan nutrisi yang tepat selama kehamilan.

7. Lakukan Pemeriksaan Rutin dengan Dokter

Meskipun Anda memilih untuk tidak menggunakan USG secara rutin, tetap penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan.

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium seperti tes darah dan urine dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan ibu dan janin. Jika ada kekhawatiran atau gejala yang muncul, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun USG adalah metode yang umum digunakan untuk mengetahui kesehatan janin, ada beberapa cara lain yang dapat membantu ibu mengetahui kesehatan janin tanpa perlu mengandalkan USG.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat USG Terdekat di Jakarta dan Alamat Lengkapnya

Mengamati gerakan janin, mendengarkan detak jantung janin, memperhatikan ukuran perut, mengamati perubahan kulit, memperhatikan perubahan mood dan kondisi emosional, mengonsumsi makanan bergizi, serta melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.

Namun, penting untuk diingat bahwa metode ini tidak menggantikan peran penting dokter dan jika ada kekhawatiran atau tanda-tanda tidak normal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan