Nakita.id - Hari Anak Nasional 2023 berlangsung dengan sukses dan meriah.
Digelar di Kota Semarang, rangkaian Hari Anak Nasional 2023 dimulai dari 20 – 23 Juli 2023.
Melansir dari Pedoman HAN ke-39 Tahun 2023, adapun tujuan umum dan khususnya yaitu:
1. Tujuan Umum
Sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
2. Tujuan Khusus
a. Peningkatan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak;
b. Penciptaan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak;
c. Pemberian edukasi baik untuk anak maupun orang tua (lingkungan) mengenai pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak; dan
d. Pemberdayaan ekonomi keluarga dalam upaya peningkatan kualitas anak
Untuk tema Hari Anak Nasional 2023 ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Sedangkan untuk subtemanya sebagai berikut:
1. Cerdas Bermedia Sosial Menuju Generasi Emas
Mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 dan Indonesia Menuju Generasi Emas pada tahun 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak.
2. Dare to Lead and Speak Up
Anak Pelopor dan Pelapor Membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan/menyuarakan hak-haknya.
3. Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia
Mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi.
4. Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak
Membangun kepedulian dan kesadaran Orang Tua, Pengasuh, Guru, Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan Anak.
5. Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak
Mendukung semua keluarga kuat dan memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak dan pekerja anak.
Baca Juga: Berikut Daftar Peraih Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023
Dengan tagline #BeraniKarenaPeduli. Dimana anak menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-haknya.
Nah, berikut beberapa rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2023 di Semarang, Jawa Tengah.
1. Pembukaan Forum Anak Nasional 2023 (20 Juli 2023)
Kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) pada tahun ini digelar di gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dimulai pada 20 sampai 22 Juli.
Forum Anak Nasional (FAN) menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional yang ke-39.
Forum Anak Nasional (FAN) adalah organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak.
Melalui Forum Anak, anak-anak ikut mengambil peran menyuarakan hak-haknya melalui berbagai kegiatan-kegiatan kepeloporan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor).
Serta diikutsertakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di berbagai tingkatan pemerintahan.
Saat ini Forum Anak Nasional sudah tersebar mulai dari jenjang Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi.
Pembukaan Forum Anak Nasional 2023 resmi dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.
"Bunda sangat bangga, kalau tadi tema untuk Forum Anak ini, Anak Indonesia Bangkit Bergerak Maju Serentak Membawa Dampak. Ini mudah-mudahan menjadi motivasi kalian. Kalian menemukan optimisme sebagai anak Indonesia karena kalian adalah generasi penerus bangsa," ungkapnya.
Pembukaan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
2. Kelas Inspirasi Forum Anak Nasional (FAN) 2023 dan Kegiatan Lainnya
Salah satu kegiatan para peserta pada Forum Anak Nasional (FAN) 2023 adanya kelas inspirasi.
Kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 berlangsung di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Selain itu, peserta juga mengikuti rangkaian kegiatan lainnya yang sudah dijadwalkan.
3. Sosialisasi Model Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga (22 Juli 2023)
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.
Acara tersebut berlangsung di Rumah Pelita (Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta Kota Semarang) yang berlokasi di Jl. Candi Pawon Timur III, Manyaran, Semarang Barat.
Acara ini berlangsung sebagai upaya promosi nutrisi dan kesehatan jiwa berbasis posyandu dan tim pendamping keluarga.
Di acara tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga membuka Sosialisasi Model Promosi Kesehatan Berbasis Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga sembari penyerahan bantuan dari Kemen PPPA kepada perwakilan anak yang hadir.
Baca Juga: Forum Anak Nasional 2023 Resmi Dibuka, Menteri KPPPA Bintang Puspayoga Sampaikan Hal Penting Ini
"Pendampingan di Rumah Pelita ini ada yang dari stunting sudah bebas stunting. Tidak hanya dari sisi makanan yang bersih, tetapi juga bagaimana akan menjadi penting untuk mendampingi anaknya dari sisi kesehatan mental," ujar Menteri KPPPA Bintang Puspayoga.
4. Pengukuhan Pengurus FAN Periode 2023-2025 dan Penutupan FAN
Acara pengukuhan pengurus FAN 2023-2025 dan penutupan FAN digelar pada Sabtu, 22 Juli 2023 di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang.
Acara ini dihadiri Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Dalam acara ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memberikan sambutan yang meriah.
"Saya sangat bangga dengan Forum Anak Nasional. Pada kesempatan ini, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih anak-anak semua," ujarnya.
Bintang Puspayoga secara resmi juga mengukuhkan kepengurusan Forum Anak Nasional (FAN) Periode 2023-2025, seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan FAN periode sebelumnya.
Bintang Puspayoga mengatakan jika kepengurusan Forum Anak Nasional (FAN) Periode 2023-2025 harus bisa melanjutkan perjuangan pengurus sebelumnya.
"Tentu yang pertama, mereka harus melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pengurus sebelumnya. Kemudian peran mereka sebagai pelopor dan pelapor mendampingi melalui program dan kegiatan harus ditingkatkan lagi dan disesuaikan dengan situasi yang berkembang.
Sekarang ini kan era global, era digitalisasi, nah ini lebih banyak mungkin bagaimana cara bijak bermedia sosial. Kemudian bagaimana pendampingan di ranah daring, nah ini juga kami harapkan bisa menjadi fokus program bagi pengurus baru.
Jadi intinya program kerja kedepannya ini harus disesuaikan dengan situasi yang berkembang," jelas Bintang Puspayoga.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Internasional, Simak Makna dan Sejarah Peringatannya
5. DAFA Award 2023
Setelah pengukuhan pengurus FAN 2023-2025 dan penutupan FAN, acara dilanjutkan dengan DAFA Award 2023.
DAFA Award merupakan program Data Forum Anak yang digelar sejak 2012.
Melalui program DAFA, dilakukan pendataan Forum Anak di seluruh Indonesia secara sistematis untuk mengetahui keaktifan Forum Anak yang telah melakukan berbagai kegiatan dan aksi positif sebagai agen Pelopor dan Pelapor (2P).
Serta Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan.
Tujuan dari DAFA Award adalah memberikan apresiasi serta penghargaan kepada Forum Anak yang aktif, inovatif, dan kreatif dalam menjalankan kegiatannya.
Acara DAFA Award ini diselenggarakan setiap tahun dengan berbagai konsep yang menarik dan inovatif.
Periode pendaftaran untuk DAFA Award sudah dilaksanakan pada 13 Maret-11 April 2023 lalu.
Para pemenang DAFA Award sudah menjalani seleksi ketat.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam DAFA Award.
"Saya terima kasih kepada seluruh forum anak yang mengikuti DAFA Award. Semoga forum anak semakin semangat melakukan pendataan, bukan hanya untuk mendapat penghargaan tapi juga sebagai sebuah tanggung jawab," ungkap Bintang Puspayoga.
Baca Juga: Demi Persiapkan Generasi Muda yang Sehat Jiwa, Pemerintah Gelar Sosialisasi Berbasis Posyandu
Berikut daftar pemenang penghargaan DAFA Award 2023:
1. Provinsi Terbaik (WIB): Forum Anak Jawa Timur
2. Provinsi Terbaik (WITA): Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
3. Kota Terbaik (WIB): Forum Komunikasi Anak Kota Bandung
4. Kota Terbaik (WITA): Forum Anak Daerah Kota Denpasar
5. Kabupaten Terbaik (WIB): Forum Anak Kabupaten Bandung
6. Kabupaten Terbaik (WITA) Forum Anak Kabupaten Badung
7. Kecamatan Terbaik: Forum Anak Binawidya
8. Kelurahan Terbaik: Forum Anak Mandaranrejo
9. Desa Terbaik: Forum Anak Punten
10. 2P Terbaik: Forum Anak Kabupaten Banjar
Baca Juga: Meriahnya Acara Penganugerahan Pemenang DAFA Award 2023, Berikut Rincian Lengkap Pemenangnya
11. PAPP Terbaik: Forum Anak Kabupaten Sukabumi
12. Website Terbaik: Forum Anak Kota Malang
13. Kesekretariatan Terbaik: Forum Anak Jawa Barat
14. Media Sosial Terbaik: Forum Anak Kota Surabaya
15. Terkolaboratif: Forum Anak Daerah Kabupaten Jembrana
16. Terfavorit: Forum Anak Kota Kendari
17. Inspirator 2P: Forum Anak Kota Sabang
18. Inspirator PPAPP: Forum Anak Kota Depok
19. Inspirator Media Sosial: Forum Anak Provinsi Jawa Tengah
1. Apresiasi Kota Terbaik (WIT): Forum Anak Kota Ambon
2. Apresiasi Kabupaten Terbaik (WIT): Forum Anak Kabupaten Halmahera Utara
6. Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan bagi Kabupaten/Kota Layak Anak.
KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) ini merupakan Kabupaten/Kota terbaik yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Menteri KPPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mencapai Kabupaten/Kota Layak Anak tidak bisa hanya melibatkan satu orang saja, namun keterlibatan semua pihak termasuk mendengarkan pandangan dan pendapat serta aspirasi anak.
Ia menyampaikan bahwa dalam evaluasinya, proses untuk mencapai Kabupaten/Kota Layak anak, sudah dipantau dan dianalisis sesuai dengan Pedoman Peraturan Presiden No. 25/2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.
"Kami sangat menyadari, sungguh tidaklah mudah mewujudkan sebuah Kabupaten/Kota Layak Anak karena untuk mewujudkan, selain dibutuhkan komitmen kuat juga diperlukan koordinasi dan pengintegrasian semua program oleh anak oleh seluruh perangkat daerah," ujar Menteri Bintang Puspayoga.
"Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada Bupati/Walikota atas kerja-kerja baiknya mewujudkan kepeduliannya kepada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui kebijakan program dan penganggaran daerah," lanjutnya.
Tak hanya itu, Bintang Puspayoga juga memberikan apresiasi tinggi terhadap para pakar di bidang anak dan perwakilan perguruan tinggi atas terlibatnya tim evaluasi untuk melakukan evaluasi penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak.
Berdasarkan hasil penilaian tim evaluasi, ada kenaikan dari 8 Kabupaten/Kota pada 2022 menjadi 19 Kabupaten/Kota pada 2023.
Berikut adalah para penerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 berdasarkan kategori masing-masing.
1. Provinsi Layak Anak 2023
- Provinsi Banten
- Provinsi DI Yogyakarta
- Provinsi DKI Jakarta
- Provinsi Jawa Tengah
- Provinsi Jawa Timur
- Provinsi Bangka Belitung
- Provinsi Kepulauan Riau
- Provinsi Lampung
- Provinsi Bali
- Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Provinsi Riau
Baca Juga: Langkah KemenPPPA untuk Wujudkan Hak Anak Mendapat Imunisasi Lengkap
- Provinsi Sumatera Barat
- Provinsi Sulawesi Utara
- Provinsi Kalimantan Selatan
2. Kategori Utama Tahun 2023
Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Kota Denpasar, Kota Jakarta Timur, Kota Probolinggo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Siak, Kabupaten Bantul, Kota Balikpapan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tulungagung, Kota Semarang, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Selatan, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Madiun, dan Kabupaten Sragen.
3. Kategori Nindya Tahun 2023 diraih oleh 76 Kabupaten/Kota.
4. Kategori Madya Tahun 2023 diraih oleh 83 Kabupaten/Kota.
5. Kategori Pratama Tahun 2023 diraih oleh 72 Kabupaten/Kota.
7. Peringatan Hari Anak Nasional 2023
Puncak Hari Anak Nasional digelar pada hari Minggu (23/7/2023) di Simpang Lima, Kota Semarang.
Selain Menteri KPPPA, Bintang Puspayoga, Puncak Hari Anak Nasional juga dihadiri oleh tamu istimewa lainnya, yaitu Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin beserta istri, Wury Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, Ini Tema dan Subtema yang Diangkat oleh KemenPPPA Tahun Ini
Dalam rangka Hari Anak Nasional 2023 ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi pesan-pesan untuk seluruh anak Indonesia.
“Dengan peringatan Hari Anak Nasional ini, kita harapkan anak-anak mendapatkan dunianya, mereka akan sangat gembira di mana pun berada. Jalan-jalan senang, di sekolah senang, di rumah pun senang, sehingga mereka akan menjadi generasi yang bahagia, yang siap menjemput masa depan yang gemilang,” harap Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Menteri KPPPA Bintang Puspayoga mengatakan bahwa Hari Anak Nasional sejatinya bukan hanya momentum untuk bersenang-senang, tapi juga mengingatkan semua lapisan untuk terus memperjuangkan hak anak Indonesia.
“Hari Anak Nasional bukanlah sekadar perayaan untuk bersenang-senang saja, tapi menjadi pengingat bahwa kita semua masih perlu bersama-sama memperjuangkan hak-hak dan perlindungan anak Indonesia agar bangsa kita tumbuh menjadi bangsa yang sejahtera,” ujar Menteri KPPPA Bintang Puspayoga.
Tak hanya untuk anak-anak Indonesia, Menteri PPPA Bintang Puspayoga juga berpesan untuk para orang dewasa agar senantiasa menjaga dan melindungi anak dengan kasih sayang.
“Anak-anak Indonesia siapa pun dia harus tumbuh sehat, harus sekolah setinggi-tingginya, harus memiliki identitas, harus dibesarkan dengan penuh kasih sayang, harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, dan berbagai perlakuan salah lainnya, serta harus aktif berpartisipasi dan bersuara, namun juga harus didengarkan oleh orang dewasa. Inilah tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang dewasa,” kata Menteri Bintang Puspayoga.
“Agar dapat mencapai itu semua, kita harus menyatukan kekuatan, termasuk kalian anak-anak Indonesia, kita semua harus bergerak bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin berharap agar anak-anak Indonesia tidak hanya cerdas akademik saja, tapi juga emosional dan spiritualnya.
“Anak-anakku sekalian, kalian adalah calon pemimpin bangsa. Anak-anak harus sehat, harus cerdas, harus hebat. Pada saatnya nanti, tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan. Kalian siap? Persiapkan diri kalian,” ujar Ma’ruf Amin.
“Seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademik semata, tapi juga kecerdasan emosional dan spiritualnya. Untuk itu, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik mungkin. Bersamaan dengan itu, jadilah unggul dalam karakter dan akhlak yang mulia,” kata Ma’ruf Amin.
“Optimalkan bakat dan asah semua potensi pada diri kalian. Gunakan waktu dengan baik dan lakukan hal-hal yang positif. Masa depan terbentang luas di depan kalian, miliki kemauan dan keingintahuan untuk mencoba dan belajar hal-hal baru. Miliki kepedulian terhadap lingkungan dan dunia di sekitar kalian,” sambungnya.
Dalam acara Puncak Hari Anak Nasional 2023 ini, dihadirkan pula suara anak Indonesia.
Berikut adalah beberapa harapan anak Indonesia kepada pemerintah.
1. Memohon kepada pemerintah dan lembaga terkait untuk mengoptimalkan keterlibatan dan merealisasikan peran partisipasi anak dalam pengambilan keputusan.
2. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan edukasi bagi anak dan orangtua secara berkala mengenai pola asuh demokratis dalam keluarga dan pendidikan formal sejak dini serta rujukan konsultasi kepada instansi di bawah pemerintahan guna mencegah perkawinan anak.
3. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pembagunan, penggunaan, dan pemeliharaan Fasilitas Ramah Anak di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
4. Memohon kepada pemerintah untuk melakukan pemerataan dan pengoptimalan kualitas fasilitas pendidikan berbasis Sekolah Ramah Anak (SRA) baik sekolah umum maupun Sekolah Luar Biasa untuk anak Indonesia di dalam dan luar negeri.
5. Memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk menolak segala bentuk radikalisme, kriminalitas, diskriminasi, dan eksploitasi pada anak, serta mempertegas implementasi dalam Undang-undang tentang Perlindungan Anak (UU No. 17 tahun 2016 atas perubahan kedua UU No. 23 Tahun 2002).
Sekali lagi, Selamat Hari Anak Nasional 2023!