Fakta Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak yang Perlu Diketahui, Yuk Simak Selengkapnya

By Poetri Hanzani, Selasa, 1 Agustus 2023 | 15:26 WIB
Fakta vitamin penambah nafsu makan anak. (Pexels / Alex Green)

Nakita.id - Setiap orang membutuhkan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak.

Termasuk anak-anak harus mendapatkan kebutuhan gizi dan nutrisi yang cukup setiap harinya.

Makan makanan sehat dan bergizi sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun terkadang ada waktu dimana anak tidak mau makan, hal ini tentu menjadi kekhawatiran orangtua.

Saat anak tidak mau makan, Moms bisa memberinya vitamin penambah nafsu makan.

Fakta Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

Pemberian vitamin penambah nafsu makan tentunya harus dilihat dari kondisi anak terlebih dahulu.

Jika kondisi anak sehat, mungkin tidak perlu memberikan tambahan vitamin penambah nafsu makan.

Moms juga tidak boleh memberikan vitamin penambah nafsu makan anak sembarangan tanpa konsultasi dengan dokter.

Mengutip dari Healthline, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, termasuk tahap perkembangan atau kondisi medis.

Dokter mungkin merekomendasikan vitamin penambah nafsu makan jika nafsu makan menurun ke titik di mana anak tidak cukup makan nutrisi.

Stimulan nafsu makan adalah obat yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Baca Juga: Busui Wajib Tahu! Inilah Vitamin Ibu Menyusui Supaya Tidak Mudah Lelah

Dalam beberapa kasus, juga bisa meningkatkan nafsu makan dengan perubahan gaya hidup.

Sementara itu, dikutip Kompas dari Verywell Health, disebutkan ada tiga penyebab utama kenapa anak tidak mau makan, seperti:

- Hanya mau makan makanan tertentu atau picky eater.

- Kesan tidak baik terhadap suatu makanan, seperti rasa, bentuk, dan lain sebagainya.

- Adanya masalah kesehatan tertentu.

Melansir dari Mayo Clinic, pola makan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak mempertimbangkan usia anak, tingkat aktivitas dan karakteristik lainnya.

Makanan yang dikemas dengan nutrisi tanpa atau dengan gula terbatas, lemak jenuh, atau garam yang ditambahkan ke dalamnya dianggap padat nutrisi.

Berfokus pada makanan padat nutrisi membantu anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan sambil membatasi kalori secara keseluruhan.

Moms bisa pertimbangkan makanan padat nutrisi ini:

1. Protein

Pilih makanan laut, daging tanpa lemak dan unggas, telur, buncis, kacang polong, produk kedelai, serta kacang dan biji-bijian tawar.

Baca Juga: Gak Cukup Hanya dengan Makanan Sehat, Ini Rekomendasi Vitamin untuk Cegah Penuaan Dini

2. Buah-buahan

Dorong anak untuk makan berbagai buah segar, kalengan, beku atau kering.

Ingatlah bahwa 1/4 cangkir buah kering dihitung sebagai satu porsi buah.

3. Sayuran

Sajikan berbagai sayuran segar, kalengan, beku atau kering. Pilih kacang polong atau buncis, bersama sayuran berwarna setiap minggu.

Saat memilih sayuran kaleng atau beku, cari yang rendah sodium.

4. Biji-bijian

Pilih biji-bijian utuh, seperti roti atau pasta gandum utuh, oatmeal, popcorn, quinoa, atau nasi merah atau beras liar.

5. Produk Susu

Dorong anak untuk makan dan minum produk susu bebas lemak atau rendah lemak, seperti susu, yogurt, dan keju.

Minuman kedelai yang diperkaya juga dihitung sebagai produk susu.

Baca Juga: Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak yang Bisa Dicampur ke Makanan