3. Lebih Mudah Tercemar dan Terkontaminasi
Pintu kulkas adalah bagian yang paling sering terbuka dan tertutup, dan bisa menjadi tempat yang rentan untuk terjadinya kontaminasi silang.
Bakteri dan mikroorganisme dari makanan lain yang terkontaminasi bisa saja berpindah ke susu yang disimpan di pintu kulkas, terutama jika susu tidak tersegel dengan baik.
Selain itu, bau dari makanan lain juga bisa meresap ke dalam susu dan menyebabkan perubahan rasa yang tidak diinginkan.
4. Peningkatan Risiko Keracunan Makanan
Suhu yang tidak stabil dan paparan cahaya di pintu kulkas dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada susu yang cepat.
Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan jika susu dikonsumsi setelah melewati batas keamanan.
Jika susu menjadi asam atau berbau tak sedap, sebaiknya jangan mengonsumsinya karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.
5. Kesegaran Susu Berkurang
Menyimpan susu di pintu kulkas dapat mengurangi kesegaran susu dalam waktu yang lebih singkat.
Kualitas susu, terutama rasanya, dapat berubah lebih cepat karena paparan suhu dan cahaya yang tidak stabil.
Susu yang terkena suhu yang tidak tepat bisa mengalami pembusukan lebih cepat, terutama jika pintu kulkas sering terbuka dan suhu di pintu kulkas tidak dijaga dengan baik.
6. Peningkatan Risiko Pemborosan Makanan
Menyimpan susu di pintu kulkas bisa menyebabkan pemborosan makanan.
Karena suhu di pintu kulkas lebih tinggi dan tidak stabil, susu cenderung menjadi tidak segar lebih cepat, sehingga Anda mungkin akan sering membuang susu yang belum habis digunakan.