Nakita.id - Talenan kayu adalah salah satu alat dapur yang sangat berguna untuk memotong dan menyiapkan makanan.
Terbuat dari bahan alami yang tahan lama dan ramah lingkungan, talenan kayu telah menjadi pilihan favorit di banyak rumah tangga.
Namun, seringkali kita tidak menyadari pentingnya cara menyimpan talenan kayu dengan benar.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa menyimpan talenan kayu dalam posisi berdiri adalah pilihan yang bijaksana dan bagaimana hal ini dapat melindungi dan meningkatkan umur pelayanannya.
Penyebab Talenan Kayu Harus Disimpan Berdiri
1. Mencegah Penumpukan Kelembaban
Salah satu alasan utama mengapa talenan kayu harus disimpan dalam posisi berdiri adalah untuk mencegah penumpukan kelembaban.
Jika talenan kayu disimpan dalam posisi datar di atas permukaan datar seperti meja atau laci, ada risiko bahwa sisa air atau kelembapan dari bahan makanan yang dipotong akan tertinggal di permukaannya.
Kelembapan ini dapat meresap ke dalam serat kayu talenan dan menyebabkan pembengkakan, retak, atau bahkan pertumbuhan jamur yang merusak.
Dengan menyimpan talenan kayu dalam posisi berdiri, udara akan beredar di sekitar permukaan talenan secara lebih baik, sehingga membantu mengeringkan kelembapan yang tertinggal dan mencegah terjadinya masalah seperti pembengkakan atau retak.
2. Pengeringan yang Merata
Ketika talenan kayu disimpan dalam posisi berdiri, baik sisi depan maupun belakang talenan akan terbuka untuk mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Hal ini akan membantu mengeringkan talenan dengan lebih merata dan menghindari penumpukan kelembapan di satu sisi saja.
3. Mencegah Perubahan Bentuk
Talenan kayu yang disimpan dalam posisi datar dapat mengalami perubahan bentuk karena beratnya benda-benda yang menumpuk di atasnya atau karena perbedaan suhu atau kelembapan.
Baca Juga: Tidak Boleh Lagi Menggunakan Talenan Kayu untuk Memotong Daging, Ini Bahayanya