Penyebab KB IUD Gagal Cegah Kehamilan, Ternyata Bisa karena 4 Hal Ini

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Penyebab IUD Gagal mencegah kehamilan (Freepik)

Nakita.id - Berikut ini adalah penyebab KB IUD gagal atau tidak berfungsi dengan baik, yuk simak!

KB IUD (intrauterine device) adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan.

IUD adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis terlatih.

IUD bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma atau mencegah sel telur menempel pada dinding rahim.

Salah satu keuntungan utama dari KB IUD adalah durasinya yang panjang.

Ada dua jenis IUD yang tersedia: hormonal dan non-hormonal.

IUD hormonal melepaskan hormon progestin yang membantu mengurangi risiko kehamilan serta dapat mengurangi menstruasi.

Sedangkan IUD non-hormonal terbuat dari tembaga dan tidak mengandung hormon.

KB IUD adalah pilihan yang baik bagi wanita yang ingin menghindari kehamilan dalam jangka panjang tanpa harus mengingat atau menggunakan metode kontrasepsi setiap hari.

Meskipun IUD merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif, wanita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka cocok dan sesuai dengan penggunaan IUD.

Meski banyak yang cocok menggunakan IUD, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan KB IUD gagal untuk sebagian perempuan.

Penyebab KB IUD Gagal

Baca Juga: BKKBN dan DKT Indonesia Luncurkan Kampanye #AyoPasangIUD untuk Mendorong Perencanaan Keluarga dan Jarak Kelahiran

Melansir dari laman WebMD, berikut adalah hal-hal yang menyebabkan KB IUD gagal digunakan, seperti:

1. Lepas

Jika IUD lepas dari vagina, Moms tidak terlindungi dari kehamilan.

IUD lepas bisa dikarenakan menstruasi deras, usia yang muda hingga pemasangan setelah melahirkan.

Itu sebabnya, penting bagi Moms untuk mengecek benang IUD secara berkala.

2. Bergeser

IUD bisa bergeser dan berada di posisi yang salah.

Jika demikian, IUD tidak akan melindungi Moms dari kehamilan.

Untuk mengecek bergeser atau tidak, Moms bisa kontrol rutin ke dokter kandungan.

3. Kedaluwarsa

IUD memiliki tanggal kedaluwarsa.

Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri KB IUD Lepas dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

Jika Moms menggunakan lebih dari waktu yang ditentukan, ini akan menurunkan proteksinya.

Dan lagi, Moms akan mengalami efek samping karena IUD kedaluwarsa.

4. Belum bekerja

IUD berbahan tembaga bekerja setelah dipasang.

Hanya saja, IUD hormon baru bekerja setelah 7 hari pemasangan.

Di sela hari tersebut, Moms bisa menggunakan alat kontrasepsi lain seperti kondom.

Nah, itu tadi adalah sejumlah penyebab IUD kedaluwarsa.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kenali Perbedaan Pemasangan IUD di Puskesmas dan Dokter Spesialis Kandungan, Mulai dari Harga hingga Jenisnya