Kebiasaan Pemicu Anyang-anyangan yang Jarang Orang Tahu, Ternyata Sepele!

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 12 Agustus 2023 | 15:00 WIB
kebiasaan pemicu anyang-anyangan (Freepik)

Nakita.id - Anyang-anyangan, juga dikenal sebagai sistitis atau infeksi saluran kemih (ISK), adalah kondisi yang umum terjadi di mana seseorang merasa perlu buang air kecil secara terus-menerus dan kadang-kadang hanya sedikit urine yang keluar.

Kebiasaan sehari-hari dapat berperan dalam memicu atau memperburuk kondisi ini.

Mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan pemicu anyang-anyangan dapat membantu mencegah atau mengurangi frekuensi terjadinya gejala.

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menjadi pemicu anyang-anyangan:

1. Kurangnya Konsumsi Air Putih

Minum cukup air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih.

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat urine menjadi terlalu pekat dan iritasi pada saluran kemih, yang dapat memicu gejala anyang-anyangan.

Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

2. Menunda Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam saluran kemih, meningkatkan risiko infeksi.

Kebiasaan ini dapat memicu gejala anyang-anyangan.

Cobalah untuk buang air kecil secara teratur dan jangan menunda jika merasa perlu.

3. Kebiasaan Menggunakan Pembalut yang Tidak Tepat

Penggunaan pembalut yang tidak sesuai atau jarang menggantinya dapat menyebabkan kelembaban dan pertumbuhan bakteri di daerah genital.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Anyang-anyangan dengan Cepat Tanpa Rasa Sakit

Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Pastikan Anda menggunakan pembalut yang sesuai dan rutin menggantinya.

4. Pola Pakaian Ketat

Pakaian ketat atau celana dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan penumpukan kelembaban dan panas di daerah genital, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap kelembaban.

5. Kurangnya Kebersihan Pribadi

Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan pribadi, terutama setelah buang air besar atau saat menstruasi, dapat memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Selalu jaga kebersihan daerah genital dengan baik dan gunakan teknik pembersihan yang tepat.

6. Kurangnya Konsumsi Serat

Pola makan rendah serat dapat menyebabkan sembelit, yang dapat berkontribusi pada infeksi saluran kemih.

Sembelit dapat menyebabkan tekanan pada saluran kemih dan mengganggu aliran urine.

Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menjaga pencernaan yang sehat.

7. Konsumsi Kafein dan Minuman Berkarbonasi

Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi mengandung kafein yang dapat merangsang kandung kemih dan meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.

Mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan atau minuman berkarbonasi dapat memicu gejala anyang-anyangan.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Anyang-anyangan Secara Alami, Salah Satunya Pakai Kompres Hangat

8. Kurangnya Olahraga

Gaya hidup yang kurang aktif dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan fungsi sistem kemih.

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem kemih dan mengurangi risiko anyang-anyangan.

9. Hubungan Seksual yang Tidak Aman

Aktivitas seksual yang tidak aman atau tidak menjaga kebersihan daerah genital dapat memicu infeksi saluran kemih.

Pastikan untuk menjaga kebersihan daerah genital sebelum dan setelah hubungan seksual serta menggunakan langkah-langkah perlindungan yang tepat.

10. Penggunaan Produk Kimia yang Mengiritasi

Penggunaan produk kimia seperti pewangi atau sabun yang mengandung bahan-bahan iritatif di daerah genital dapat menyebabkan iritasi dan memicu gejala anyang-anyangan.

Pilih produk pembersih yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras.

Untuk menghindari pemicu anyang-anyangan, penting untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan diri dengan baik.

Jika Anda sering mengalami gejala anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Waspadai Munculnya Penyakit Kelamin Ini Jika Mulai Rasakan Nyeri Saat Kencing, Salah Satunya Anyang-Anyangan