Nakita.id - Kontrasepsi intrauterin (IUD) adalah metode kontrasepsi yang efektif dan tahan lama.
Namun, meskipun jarang terjadi, terkadang IUD dapat kehilangan tempat atau terlepas dari rahim.
Ini bisa terjadi akibat berbagai faktor seperti pergerakan rahim, tali IUD yang melar, atau kondisi tertentu.
Penting bagi perempuan yang menggunakan IUD untuk mengetahui tanda-tanda kemungkinan terlepasnya IUD agar dapat mengambil tindakan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan dalam Benang IUD
Setelah IUD ditempatkan, benang tipis akan menggantung di dalam vagina.
Jika Moms merasa benang tersebut tiba-tiba lebih panjang atau bahkan tidak merasakan adanya benang, ini bisa menjadi tanda bahwa IUD mungkin telah terlepas.
Memeriksa benang IUD secara teratur dapat membantu Moms mengenali perubahan yang mungkin terjadi.
2. Perubahan Sensasi
Jika Moms merasa benang IUD mengganggu atau merasakan tekanan yang tidak biasa di area vagina atau rahim, ini mungkin mengindikasikan perubahan posisi IUD.
Baca Juga: Manfaat Kontrol KB IUD di Puskesmas Hingga Prosesnya yang Harus Diketahui
3. Perdarahan yang Tidak Teratur
Terlepasnya IUD bisa menyebabkan perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan yang lebih berat dari biasanya.
Jika Moms mengalami perubahan tiba-tiba dalam pola menstruasi atau perdarahan di antara periode, ini mungkin menjadi tanda perlu dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut.
3. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Jika Moms merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di area perut bagian bawah atau panggul, ini bisa menjadi indikasi terlepasnya IUD.
Nyeri ini mungkin timbul karena IUD menyebabkan iritasi atau peradangan.
4. Perubahan Lokasi Benang
Jika Moms merasakan benang IUD keluar dari vagina atau merasa benang tertarik, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Ini bisa menjadi tanda bahwa IUD telah berpindah dari posisinya yang seharusnya.
Jika Moms mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ultrasound untuk memastikan posisi IUD.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri KB IUD Lepas dan Tindakan yang Perlu Dilakukan