Ini bisa mencakup keterlambatan dalam berbicara atau pemahaman bahasa.
6. Sikap dan Perilaku yang Tertunda
Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin cenderung lebih pemalu atau memiliki masalah dalam berinteraksi dengan anak-anak sebaya mereka.
7. Penyakit yang Sering Kambuh
Anak-anak yang mengalami stunting lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi, karena sistem kekebalan tubuh mereka dapat terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Faktor Penyebab Stunting
Untuk lebih memahami kapan tanda-tanda stunting mulai terlihat, penting untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya.
Stunting tidak hanya terjadi karena kurangnya nutrisi, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya:
1. Kurangnya Gizi
Kekurangan gizi, terutama protein dan zat besi, adalah penyebab utama stunting.
Nutrisi yang tidak mencukupi selama masa pertumbuhan dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak.
2. Infeksi yang Berulang
Anak-anak yang sering mengalami infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan dan diare, lebih rentan terhadap stunting.
Infeksi dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan normal.
3. Akses Terbatas ke Perawatan Kesehatan
Akses yang terbatas ke perawatan kesehatan, terutama selama kehamilan dan masa bayi, dapat meningkatkan risiko stunting.
Baca Juga: Waspada Mulai dari Sekarang! Inilah Faktor Stunting dari Lingkungan