Nakita.id - Stunting adalah masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat berdampak seumur hidup.
Ini terjadi ketika anak mengalami penurunan pertumbuhan fisik yang kronis dan tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Terjadinya stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nutrisi yang tidak memadai, akses ke perawatan kesehatan yang terbatas, dan lingkungan yang tidak sehat.
Namun, kebiasaan tertentu dalam pola makan dan perawatan anak juga dapat memicu terjadinya stunting.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat berkontribusi pada masalah stunting pada anak.
1. Pola Makan yang Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang, terutama yang rendah protein, vitamin, dan mineral, dapat menjadi faktor utama terjadinya stunting.
Kebiasaan memberi anak makanan yang kurang bergizi atau tidak memperhatikan kebutuhan gizi mereka dapat menghambat pertumbuhan mereka.
2. ASI yang Tidak Eksklusif
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang tidak eksklusif, yaitu memberikan makanan tambahan selain ASI pada anak di bawah usia enam bulan, dapat mengganggu nutrisi yang optimal.
ASI merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi dan memiliki peran penting dalam menghindari stunting.
Baca Juga: Perbedaan Gizi Buruk dan Stunting yang Wajib Diketahui Agar Tak Salah Penanganan