Masalah Kehamilan Jelang Persalinan Jangan Diabaikan, Salah Satunya Air Ketuban Pecah Lebih Awal

By Poetri Hanzani, Jumat, 8 September 2023 | 09:14 WIB
Masalah kehamilan jelang persalinan. (Pexels / MART PRODUCTION)

Nakita.id - Jelang persalinan, perasaan cemas dan khawatir tentu dirasakan oleh ibu hamil.

Pastinya kita ingin menjalani persalinan berjalan dengan baik dan lancar ya Moms.

Namun, masalah kehamilan jelang persalinan juga tidak boleh diabaikan atau disepelekan.

Ibu hamil juga perlu mengetahui masalah kehamilan jelang persalinan yang mungkin terjadi.

Masalah Kehamilan Jelang Persalinan

Setiap kehamilan dan persalinan berbeda-beda, dan masalah mungkin saja bisa timbul.

Jika terjadi komplikasi, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Dikutip dari laman NICHD, berikut beberapa masalah kehamilan jelang persalinan yang bisa terjadi.

1. Persalinan yang Tidak Mengalami Kemajuan

Terkadang kontraksi melemah, serviks tidak cukup melebar atau tidak melebar tepat waktu, atau turunnya bayi melalui jalan lahir tidak berjalan lancar.

Jika persalinan tidak mengalami kemajuan, dokter mungkin akan memberikan obat untuk meningkatkan kontraksi dan mempercepat persalinan, atau kemungkinan memerlukan operasi caesar.

2. Robekan Perineum

Robekan perineum mungkin bisa terjadi. Jika robekan lebih serius atau pernah menjalani episiotomi biasanya akan dilakukan jahitan.

3. Masalah dengan Tali Pusar

Tali pusar mungkin tersangkut di lengan atau kaki saat bayi melewati jalan lahir.

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ketahui Masalah Kehamilan Trimester Awal yang Mungkin Terjadi

Biasanya, dokter melakukan intervensi jika tali pusat melilit leher bayi, tertekan, atau keluar sebelum bayi.

4. Detak Jantung Bayi Tidak Normal

Seringkali, detak jantung yang tidak normal selama persalinan tidak berarti adanya masalah.

Namun dalam kondisi tertentu, seperti ketika hasil tes menunjukkan masalah yang lebih besar, kemungkinan besar memerlukan operasi caesar darurat.

5. Air Ketuban Pecah Lebih Awal

Persalinan biasanya dimulai dengan sendirinya dalam waktu 24 jam setelah air ketuban pecah.

Jika tidak, dan kehamilan sudah cukup bulan atau sudah cukup bulan, dokter kemungkinan akan menginduksi persalinan.

Bila air ketuban ibu hamil pecah sebelum usia kehamilan 34 minggu, maka akan diawasi di rumah sakit.

6. Asfiksia Perinatal

Kondisi ini terjadi ketika janin tidak mendapatkan cukup oksigen di dalam rahim atau bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses persalinan atau persalinan atau sesaat setelah lahir.

7. Distosia Bahu

Dalam keadaan ini, kepala bayi sudah keluar dan terlihat, namun salah satu bahunya tersangkut.

8. Pendarahan Berlebihan

Jika persalinan menyebabkan robekan pada rahim, atau jika rahim tidak berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta, dapat terjadi pendarahan hebat.

Itulah beberapa masalah kehamilan jelang persalinan atau bahkan di saat persalinan berlangsung.

Jika Moms mengalami masalah kehamilan jelang persalinan jangan lagi diabaikan ya!

Baca Juga: Segera Periksa Jika Alami Gejala Berikut! Ini Masalah Kehamilan yang Sering Terjadi, Salah Satunya Mual dan Muntah Parah