Mitos vs Fakta, Payudara Ibu Menyusui yang Kempes Berarti ASI Kosong?

By Shannon Leonette, Jumat, 8 September 2023 | 14:49 WIB
Mitos vs fakta, payudara ibu menyusui yang kempes menandakan ASI kosong? Yuk, cari tahu faktanya di sini! (Freepik / cookie_studio)

Nakita.id - Mitos vs fakta, payudara ibu menyusui kempes berarti ASI kosong?

Mungkin Moms pernah mendengar mitos menyusui diatas, dimana payudara ibu menyusui yang kempes menandakan ASI kosong.

Lantas, benarkah mitos menyusui tersebut? Yuk, kita cari tahu faktanya berikut ini.

Mitos vs Fakta, Payudara Ibu Menyusui Kempes Berarti ASI Kosong?

Anggapan diatas justru salah besar, Moms!

Faktanya, payudara yang kempes menandakan pengeluaran ASI berjalan lancar.

Baik itu melalui proses meng-ASI-hi ataupun melalui proses perah.

Sebaliknya, payudara yang keras selama menyusui itu justru tidak baik.

Moms harus tahu, payudara yang keras akan membuat ASI tidak dapat keluar lancar dan dapat menyumbat salurannya.

Apabila dibiarkan terus-menerus, maka bisa menyebabkan infeksi hingga berujung mastitis yang tentunya membuat Moms tidak nyaman.

Maka dari itu, Moms harus rajin-rajin menyusui Si Kecil agar ASI tetap keluar dengan lancar.

Selain itu, juga mencegah Moms dari risiko infeksi yang bisa membuat payudara kesakitan.

Baca Juga: Payudara yang Kempes Sering Dikira karena ASI Habis, Bagaimana Faktanya?

Tips Atasi ASI Seret Saat Menyusui

Selain kekhawatiran mengenai ASI kosong, Moms juga perlu khawatir akan produksi ASI yang tiba-tiba berkurang.

Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Melansir University Hospitals, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ASI seret saat menyusui.

1. Sering menyusui bayi setiap 2 jam (siang) dan 3-4 jam (malam)

2. Sering memerah ASI dengan pompa ASI untuk memberi sinyal payudara memproduksi lebih banyak susu

3. Beri masing-masing payudara pada bayi setiap 15 menit

4. Jangan biarkan bayi tertidur selama menyusui

5. Pijat lembut payudara sebelum dan selama menyusui

6. Terapkan skin-to-skin selama 20 menit setelah menyusui untuk mengurangi stres dan meningkatkan produksi ASI

7. Pastikan posisi bayi tepat dan nyaman selama menyusui

8. Tawarkan kedua payudara setiap kali jam menyusui

Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Menyusui, Rahasia yang Jarang Busui Ketahui

9. Kompres payudara selama menyusui ketika bengkak

10. Pompa ASI setelah menyusui saat siang hari

11. Konsultasikan dengan dokter laktasi terkait obat-obatan yang digunakan

Selain menerapkan tips-tips diatas, Moms juga bisa mengonsumsi beberapa makanan tertentu sebagai booster ASI, seperti:

- Gandum utuh

- Makanan kaya protein (ikan, ayam, daging, tahu)

- Kacang polong

- Sayuran hijau (kale, bayam, arugula)

- Kacang-kacangan dan biji-bijian

- Bawang putih

- Jahe

Baca Juga: Mitos dan Fakta Makanan Penyebab ASI Seret, Ibu Menyusui Wajib Tahu!