Ide Makanan untuk Menu Tambahan yang Bisa Diberikan di Posyandu Tiap Bulannya

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 13 September 2023 | 13:00 WIB
menu tambahan yang bisa diberikan di posyandu (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Menu tambahan adalah salah satu makanan yang diberikan oleh Posyandu pada pesertanya.

Tapi terkadang kader posyandu bingung memasak menu tambahan yang diberikan di posyandu.

Nah, berikut ini adalah pandungan makanan untuk menu tambahan Posyandu yang bisa dimasak dengan mudah.

Posyandu, atau Pos Pelayanan Terpadu, adalah salah satu program penting dalam upaya pemerintah untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Indonesia.

Dalam kerangka Posyandu, memberikan makanan tambahan adalah salah satu upaya yang sangat penting untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah.

Berikut berbagai jenis makanan yang dapat diberikan sebagai menu tambahan di Posyandu untuk meningkatkan gizi anak-anak dan memberikan panduan tentang cara mempersiapkannya.

Mengapa Makanan Tambahan Penting di Posyandu?

Pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sangat bergantung pada asupan nutrisi yang baik, terutama selama tahun-tahun pertama kehidupan.

Namun, di beberapa wilayah, banyak anak yang mengalami kekurangan gizi, yang dapat mengakibatkan stunting, berat badan rendah, dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, makanan tambahan di Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan status gizi anak-anak.

Makanan tambahan ini dirancang untuk memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Jenis Makanan Tambahan yang Bisa Diberikan di Posyandu

Berikut adalah beberapa jenis makanan tambahan yang biasanya diberikan di Posyandu untuk meningkatkan gizi anak-anak:

Baca Juga: Sederet Upaya Pemerintah Mencegah Stunting, Ini yang Jarang Orang Tahu

1. Paparan Makanan Pokok

Makanan pokok seperti nasi, singkong, dan jagung merupakan sumber karbohidrat utama yang diberikan di Posyandu.

Makanan pokok ini harus diolah dengan baik untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan kalori yang cukup.

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan daun kacang hijau adalah sumber penting vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan folat.

Mereka juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Sayuran ini dapat dimasak menjadi sup atau tumis sebagai menu tambahan.

3. Buah-buahan

Buah-buahan seperti pisang, mangga, dan papaya mengandung vitamin C dan serat.

Mereka bisa dihaluskan menjadi bubur buah atau diiris menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dikonsumsi oleh anak-anak.

4. Ikan dan Telur

Ikan dan telur merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.

Mereka bisa dimasak sebagai sup, rebus, atau digoreng dengan sedikit minyak.

5. Daging Ayam dan Sapi

Daging ayam dan sapi adalah sumber protein hewani lain yang kaya akan zat besi dan zinc.

Ini adalah komponen penting dalam menu tambahan di Posyandu. Daging dapat dimasak sebagai sup, tumis, atau direbus.

Baca Juga: Kenali Peran Posyandu, Garda Terdepan Mencegah Stunting pada Anak

6. Kacang-kacangan dan Legum

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang tanah mengandung protein nabati dan serat yang baik untuk kesehatan.

Mereka dapat dimasak menjadi berbagai hidangan seperti bubur, sup, atau rebusan.

7. Minyak Sayur

Minyak sayur, seperti minyak kelapa atau minyak sawit, dapat ditambahkan ke hidangan untuk meningkatkan asupan kalori dan lemak sehat.

Cara Mempersiapkan Makanan Tambahan di Posyandu

Mempersiapkan makanan tambahan di Posyandu memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik.

Berikut adalah panduan umum tentang cara mempersiapkan makanan tambahan di Posyandu:

1. Pilih Makanan dengan Hati-hati

Pilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Anda. Perhatikan asupan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan.

2. Cuci dan Olah dengan Benar

Pastikan makanan yang digunakan sudah dicuci bersih.

Sayuran dan buah-buahan harus dicuci dengan air yang bersih dan dikupas jika perlu.

Daging dan ikan juga harus dicuci dan diolah dengan benar.

3. Masak dengan Hati-hati

Masak makanan dengan benar untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.

Pastikan makanan matang dengan sempurna dan hindari menggunakan bahan-bahan yang tidak segar atau sudah basi.

Baca Juga: Aturan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Biskuit untuk Ibu Hamil di Posyandu

4. Pertimbangkan Rasa dan Tekstur

Ingatlah bahwa anak-anak memiliki selera yang berbeda. Cobalah berbagai cara memasak untuk memperkaya rasa dan tekstur makanan tambahan.

5. Pastikan Kebersihan

Selalu menjaga kebersihan selama proses persiapan makanan.

Gunakan peralatan yang bersih dan pastikan tangan Anda dan semua peralatan yang digunakan sudah dicuci bersih.

6. Porsi yang Sesuai

Sajikan porsi makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan gizi anak-anak.

Ini penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.

7. Edukasi dan Promosi Gizi

Selain menyajikan makanan tambahan, berikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mempersiapkan makanan yang sehat di rumah.

Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan gizi anak-anak di Indonesia.

Memberikan makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak adalah salah satu langkah kunci dalam upaya ini.

Dengan memilih makanan yang baik, mempersiapkannya dengan benar, dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu, kita dapat membantu anak-anak tumbuh sehat dan kuat.

Gizi yang baik adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, dan Posyandu adalah wadah penting untuk mencapai tujuan ini.

Dengan kerjasama dan perhatian yang baik, kita dapat mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, dan memberikan anak-anak Indonesia masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: Apa Saja Kandungan Gizi yang Terkandung dalam Makanan Tambahan di Posyandu?