Nakita.id - Apakah Moms sering melihat kerak seperti ketombe di kepala bayi?
Moms harus tahu, kondisi dimana kepala bayi terdepat kerak dikenal dengan sebutan dermatitis seboroik (cradle cap).
Biasanya kerak di kepala bayi muncul saat Si Kecil berusia 2 minggu sampai 12 bulan.
Moms bisa dengan mudah mengenalinya dengan kerak bersisik berwarna putih atau kuning di kulit kepalanya.
Bahkan, bisa menjalar ke wajah, area sekitar popok, atau bagian tubuh lainnya.
Meski tidak berbahaya, munculnya kerak kepala bayi ini tentu membuat Moms risi dan ingin segera membersihkannya.
Cara Membersihkan Kepala Bayi dari Kerak
Melansir dari Healthline, berikut ini beberapa cara membersihkan kerak di kepala bayi yang bisa dicoba.
1. Sisir Lembut Kulit Kepala Bayi
Pertama, Moms bisa menyisir lembut kulit kepala bayi untuk membersihkan kerak dari kepalanya.
Moms bisa menggunakan sisir khusus dari rumah sakit, atau sikat gigi baru dengan bulu sikat lembut. Ikuti langkah-langkahnya:
a. Lakukan gerakan menyisir secara pelan-pelan ke area kulit kepala dalam satu arah untuk membuat ketombe terlepas.
b. Kemudian, bergeraklah ke arah rambut (basah atau kering) untuk melepaskan ketombe.
Baca Juga: Obat Kerak Kepala Bayi atau Borokan Pada Bayi Baru Lahir, Penyebab dan Cara Menangani
c. Lakukan cara ini sekali sehari.
d. Apabila kulit kepala memerah atau iritasi, menyisirlah dalam jangka waktu yang tidak sering.
Selain menghilangkan ketombe dari kerang, menyisir juga dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.
2. Pastikan Kulit Kepala Tetap Terhidrasi
Penting untuk diingat, menghidrasi kulit kepala juga merupakan salah satu cara efektif untuk membersihkan kerak dari kulit kepala bayi. Bahkan, untuk menyuburkan kulit kepala.
Moms bisa teteskan minyak tanaman yang murni pada kulit kepala bayi, seperti zaitun, kelapa, jojoba, atau almond. Bisa juga menggunakan minyak bayi.
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Oleskan lapisan tipis minyak ke kulit kepala.
b. Pijat lembut selama sekitar 1 menit. Jika bayi memiliki titik lemah di kepalanya, harap waspada.
c. Biarkan minyak meresap selama sekitar 15 menit.
d. Cuci minyak dengan sampo bayi yang lembut
Penting diingat, selama Si Kecil tidak alergi terhadap minyak tersebut, cara ini merupakan metode yang aman dilakukan.
3. Mencuci Rambut Bayi
Moms harus ingat, menjaga kesehatan rambut bayi dengan baik tentu dapat mencegah munculnya kerak di kulit kepala.
Penggunaan sampo bayi sebenarnya sudah cukup, akan tetapi jika Moms menggunakan sampo anti ketombe, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya.
Sebab, dikhawatirkan sampo anti ketombe tidak aman digunakan pada bayi.
Berikut langkah-langkahnya:
a. Basahi rambut dan kulit kepala.
b. Pijat sampo ke kulit kepala.
c. Gunakan handuk bayi untuk menuangkan sampo dan gosok perlahan bagian yang terkena. Alternatif lainnya adalah, mencoba menyikat kulit kepala bayi saat keramas.
d. Bilas rambut bayi untuk menghilangkan semua sampo.
Sebaiknya, tanyakan kepada dokter anak seberapa sering harus mencuci rambut bayi.
Pasalnya, terlalu banyak keramas dapat mengeringkan kulit kepala dan meningkatkan risiko munculnya kerak di kulit kepala bayi.
Selain itu, pastikan sampo tidak mengenai mata bayi ya.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung Moms, Ini Cara Aman Bersihkan Kerak di Kepala Bayi
4. Oleskan Krim Kulit
Cara membersihkan kepala bayi dari kerak berikutnya adalah dengan krim kulit.
Untuk membersihkan kerak, biasanya direkomendasikan menggunakan krim dengan kandungan antijamur, hidrokortison, atau zinc.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa krim kulit ini hanya diberikan sesuai dengan rekomendasi atau resep dokter.
Selain itu, ikuti petunjuk yang diberikan sebelum pemakaian dalam jangka waktu tertentu.
5. Gunakan Minyak Esensial
Cara yang terakhir adalah mencoba menggunakan minyak esensial, obat herbal yang mengandung sari (bahan aktif) berbagai tumbuhan.
Pasalnya, menggunakan minyak esensial dapat membantu melawan kerak di kulit kepala yang disebabkan oleh jamur, juga membantu menenangkan peradangan kulit kepala.
Moms bisa memilih minyak esensial lemon atau geranium, ditambah dengan minyak pembawa seperti jojoba atau minyak kelapa. Berikut langkah-langkahnya:
a. Encerkan 2 tetes minyak esensial dalam 2 sdm minyak pembawa.
b. Oleskan minyak ke area yang terkena.
c. Biarkan selama beberapa menit sebelum disisir agar ketombe dapat dibuang.
d. Cuci semua minyak dengan sampo bayi.
Baca Juga: Duh, Terlalu Sering Cuci Rambut Bisa Tingkatkan Kerak di Kepala Bayi