Nakita.id - Kenali penyebab stunting dari ayah yang kerap tidak disadari.
Stunting adalah kondisi ketika seorang anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat, sehingga tinggi badannya lebih pendek dari rata-rata usianya.
Kondisi ini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Stunting sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk nutrisi yang buruk dan akses terbatas kepada perawatan medis.
Namun, satu aspek yang kerap diabaikan oleh para orang tua.
Yakni adalah peran ayah dalam mencegah atau memicu stunting pada anak-anak.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebab stunting yang berasal dari ayah dan mengapa kesehatan ayah sangat penting dalam pertumbuhan anak.
Penyebab Stunting dari Ayah
Ada beberapa faktor penyebab stunting yang berasal dari ayah yang harus dipahami:
1. Genetik
Faktor genetik dari ayah dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak.
Jika ayah memiliki riwayat keluarga dengan masalah pertumbuhan atau stunting, anak-anaknya mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.
Baca Juga: BERITA POPULER: 6 Penyebab Miss V Gatal di Malam Hari hingga Tabel Stunting Menurut WHO
2. Nutrisi
Pola makan ayah memiliki dampak langsung pada nutrisi yang tersedia untuk ibu hamil dan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ayah yang menderita malnutrisi atau memiliki pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan ibu hamil dan anak mengalami defisit gizi. Ini merupakan salah satu penyebab utama stunting.
3. Kesehatan Ayah
Kesehatan umum ayah, termasuk kondisi kesehatan seperti penyakit kronis atau infeksi dapat menjadi faktor stunting.
Ini karena ayah tidak bisa memengaruhi kemampuannya untuk memberikan dukungan dan perawatan yang diperlukan selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak.
4. Stres dan Kualitas Hidup
Tingkat stres dan kualitas hidup ayah dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Stres yang berkelanjutan atau masalah sosial ekonomi dapat mengganggu perawatan yang tepat dan akses terhadap nutrisi yang seimbang bagi anak-anak.
5. Peran dalam Perawatan Anak
Ayah yang terlibat aktif dalam perawatan dan pemenuhan kebutuhan anak cenderung memiliki dampak positif pada kesejahteraan dan pertumbuhan anak-anak mereka.
Baca Juga: Atasi Stunting pada Anak dengan 4 Inspirasi Resep Menu Makanan Ini, Bahan-bahannya Mudah Dijangkau!
Kehadiran fisik dan dukungan emosional ayah sangat penting dalam memberikan perawatan yang seimbang kepada anak.
Tindakan untuk Mencegah Stunting
Dalam konteks ini, ada beberapa tindakan yang dapat diambil oleh ayah untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan yang sehat pada anak-anak:
1. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Ayah harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang baik.
Ini akan membantu mencegah potensi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
2. Pola Makan Seimbang
Ayah harus memastikan bahwa mereka memiliki pola makan yang seimbang dan cukup gizi.
Makanan yang kaya nutrisi adalah kunci untuk memastikan nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak.
3. Dukungan Emosional
Memberikan dukungan emosional yang kuat kepada pasangan selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak sangat penting.
Ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Baca Juga: Siapa yang Berisiko Stunting? Ini Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Stunting Anak
4. Terlibat dalam Pemeliharaan Anak
Ayah harus aktif terlibat dalam perawatan anak-anak, termasuk pengasuhan, pemantauan perkembangan anak, dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.
Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang positif untuk pertumbuhan anak.
5. Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Jika ayah memiliki riwayat keluarga dengan masalah pertumbuhan atau stunting, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat untuk mengurangi risiko pada anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa stunting adalah masalah yang kompleks.
Sementara peran ayah dalam mencegah stunting adalah penting, kesehatan ibu dan lingkungan juga memiliki dampak besar pada pertumbuhan anak-anak.
Oleh karena itu, kolaborasi keluarga dan dukungan komunitas sangat penting dalam mengatasi masalah stunting.