Jangan Kurang atau Berlebihan, Inilah Takaran Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 21 September 2023 | 17:28 WIB
Takaran kebutuhan ASI bayi 0-6 bulan (Nakita.id/Poetri)

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi Moms selama enam bulan pertama kehidupannya.

ASI mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan optimal.

Takaran kebutuhan ASI dapat bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya, tetapi ada panduan umum yang dapat membantu Moms memastikan bayi mendapatkan cukup ASI selama periode ini yang sangat penting dalam hidupnya.

ASI Eksklusif Selama 6 Bulan Pertama

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

Ini berarti bayi Moms hanya diberi ASI dan tidak diberi makanan atau minuman lain, termasuk air atau susu formula.

Selama periode ini, bayi Moms akan mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dari ASI.

Frekuensi Menyusui

Pada awalnya, bayi mungkin perlu disusui sekitar 8-12 kali sehari.

Perut bayi yang kecil membutuhkan porsi kecil ASI secara teratur.

Saat bayi tumbuh, frekuensi menyusui mungkin berkurang, tetapi durasi menyusui dapat lebih lama.

Tanda-tanda Bayi Lapar

Bayi memiliki cara untuk mengkomunikasikan rasa laparnya. Beberapa tanda-tanda bahwa bayi mungkin lapar antara lain:

1. Menggeliat atau bergerak-gerak.

Baca Juga: Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Durian karena Bisa Bikin ASI Bau, Benarkah?

2. Menjulurkan lidahnya.

3. Menghisap atau meraba-raba benda di sekitarnya.

4. Mencari-cari payudara ibu.

5. Menangis (ini adalah tanda lapar terakhir, jadi idealnya Moms ingin menyusui sebelum bayi menangis dengan lapar).

Cara Mengukur Kebutuhan ASI

Tidak ada takaran pasti yang berlaku untuk setiap bayi karena kebutuhan ASI bisa bervariasi.

Namun, ada panduan umum yang dapat membantu Moms memastikan bayi mendapatkan cukup ASI:

1. Ketika Bayi Baru Lahir

Pada awalnya, bayi mungkin hanya membutuhkan beberapa sendok teh ASI setiap kali menyusui.

Frekuensi menyusui bisa lebih sering, mungkin setiap 1-3 jam.

2. Pada Usia 1 Bulan

Bayi biasanya mulai menyusu dengan durasi lebih lama, mungkin sekitar 15-20 menit atau lebih tiap kali.

Frekuensi menyusui tetap sering, sekitar setiap 1-3 jam.

3. Pada Usia 3 Bulan

Pada umumnya, bayi menyusu dengan durasi lebih lama lagi, mungkin sekitar 20-30 menit atau lebih setiap kali.

Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Jawa Bermakna Berwibawa hingga Pentingnya ASI Booster untuk Ibu Menyusui

Frekuensi menyusui bisa berkurang menjadi sekitar setiap 2-4 jam.

4. Pada Usia 6 Bulan

Ketika mendekati usia 6 bulan, bayi Moms mungkin mulai menunjukkan minat pada makanan padat selain ASI.

Ini adalah saat yang baik untuk mulai memperkenalkan makanan pendamping ASI, tetapi ASI tetap menjadi makanan utama hingga setidaknya usia 1 tahun.

Pentingnya Responsif Terhadap Sinyal Bayi

Selama periode ini, penting untuk merespons sinyal lapar bayi dengan cepat dan tidak memaksa bayi untuk menyusu pada jadwal yang ketat.

Membiarkan bayi menentukan seberapa banyak ASI yang mereka butuhkan adalah pendekatan terbaik.

Selain itu, menyusui juga membantu membangun ikatan antara ibu dan bayi, sehingga penting untuk merasa nyaman dan terhubung selama proses ini.

Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Penyedia Layanan Kesehatan

Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan atau pola makan bayi Moms, konsultasikan dengan ahli gizi atau penyedia layanan kesehatan anak.

Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan situasi unik bayi Moms.

Kebutuhan ASI bayi selama enam bulan pertama adalah unik untuk setiap bayi, tetapi pemberian ASI eksklusif selama periode ini sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan yang optimal.

Selama periode ini, responsif terhadap tanda-tanda lapar bayi dan memberikan ASI sesuai kebutuhan adalah kunci.

Ingatlah bahwa setiap bayi berkembang dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk fokus pada kesejahteraan bayi Moms daripada membandingkannya dengan bayi lain.

Baca Juga: Busui Wajib Tahu! Pentingnya ASI Booster untuk Ibu Menyusui, Inilah Fakta dan Manfaatnya