Ngeri Tapi Masih Sering Dilakukan! Inilah Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 30 September 2023 | 13:30 WIB
kebiasaan sehari-hari penyebab stroke (Freepik)

9. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke.

Menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dengan pengobatan yang diresepkan oleh dokter adalah langkah penting dalam mengurangi risiko stroke.

10. Diabetes

Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah.

Penting untuk mengontrol kadar gula darah Anda dengan menjaga diet yang sehat dan rutin berkonsultasi dengan dokter.

11. Kegemukan

Kegemukan dapat meningkatkan risiko stroke, terutama jika lemak terkonsentrasi di sekitar perut (obesitas sentral).

Menjaga berat badan yang sehat dengan diet dan olahraga yang tepat adalah cara mengurangi risiko ini.

12. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, seperti kontrasepsi oral yang mengandung hormon tertentu, dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah.

Penting untuk menginformasikan dokter tentang obat-obatan yang Anda konsumsi.

13. Kebiasaan Merokok Elektronik

Meskipun merokok elektronik dianggap lebih aman daripada merokok tembakau, mereka tetap mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.

14. Penggunaan Garam Berlebihan

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.

Hindari makanan yang tinggi garam dan periksa label makanan untuk mengontrol asupan garam Anda.

Baca Juga: Ketahui Gejala Stroke Awal yang Dialami Wanita dan Jarang Terjadi pada Pria

15. Ketidakpatuhan Terhadap Pengobatan

Jika Anda memiliki kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, penting untuk mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter Anda dengan tepat.

Ketidakpatuhan terhadap pengobatan dapat meningkatkan risiko stroke.

Penting untuk diingat bahwa mengubah kebiasaan sehari-hari memerlukan waktu dan usaha.

Konsultasikan dengan dokter Anda tentang langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko stroke, terutama jika Anda memiliki faktor risiko yang signifikan.

Pemahaman tentang faktor-faktor risiko ini dan perubahan gaya hidup yang positif dapat membantu melindungi diri Anda dari stroke yang berbahaya.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Apa Benar Orang dengan Golongan Darah A yang Rentan Terkena Stroke?