Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Selasa (3/10/2023).
1. Rincian Biaya Pajak Bawa iPhone dari Luar Negeri, Siap-siap Bawa Uang Lebih Banyak
Banyak yang bertanya, berapa biaya pajak bawa iPhone dari luar negeri? Karena belum lama ini ada seri terbaru yang sudah jadi incaran banyak orang.
Ya, baru ini iPhone resmi merilis seri terbaru, yaitu iPhone 15. Namun masalahnya di Indonesia belum masuk barang tersebut.
Akhirnya orang-orang yang ingin membelinya harus melancong ke luar negeri atau membeli iPhone 15 dari jasa titip (jastip) luar negeri.
Memang, harga iPhone 15 di Indonesia nantinya akan lebih mahal daripada di luar negeri.
Tapi jika Moms membelinya sekarang maka akan dikenakan biaya pajak.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memastikan setiap masyarakat Indonesia yang membeli barang dari luar negeri di atas US$ 500 atau Rp 7,5 juta (kurs Rp 15.000) diwajibkan dipungut bea masuk dan pajak impor, termasuk beli iPhone yang baru dirilis tersebut.
"Baik barang bawaan penumpang atau barang kiriman dari luar negeri, importasi ponsel hanya diperbolehkan dua unit," tulis pengumuman DJBC dalam media sosial resminya, dikutip Jumat (15/9/2023).
Jika Moms berencana membeli iPhone 15 dengan kapasitas 128 GB langsung dari Singapura senilai US$ 799 atau Rp 11,98 juta, akan dikenakan bea masuk 10%, PPN 11%, serta PPh 10-20%. Berikut contoh perhitungannya:
Baca selengkapnya di sini
2. Banyak Ditanyakan Bumil, Melahirkan Caesar Apakah Ditanggung BPJS?
Apakah melahirkan caesar ditanggung BPJS Kesehatan? Melahirkan caesar menjadi metode persalinan yang banyak dipilih Moms saat ini. Selain tidak memakan banyak waktu, proses penyembuhan pada Moms yang melahirkan caesar juga sama cepatnya dengan persalinan normal.
Namun seperti yang sudah kita ketahui, biaya persalinan caesar tentu merogoh kocek yang sangat besar, sehingga tidak sedikit yang akhirnya enggan memilih metode persalinan ini.
Akan tetapi, kabar baiknya adalah biaya persalinan caesar bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan!
Kendati demikian, ada beberapa syarat dan prosedur yang harus dipenuhi apabila ingin melahirkan caesar dengan BPJS Kesehatan.
Melansir laman resmi BPJS Kesehatan via Nakita (7/11/2022), berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa melahirkan caesar dengan BPJS Kesehatan.
1. Peserta yang melahirkan tanpa ada gangguan bisa langsung mengunjungi FKTP terdekat tanpa ada rujukan.
2. Sementara bagi peserta yang memiliki risiko tinggi pada kehamilan atau ada gangguan dalam proses pengerjaannya akan dilakukan ke fasiltas kesehatan tingkat lanjutan.
3. Ibu hamil peserta BPJS yang ada dalam kondisi darurat (kejang kehamilan, pendarahan, pecah ketuban (dini) dan kondisi lain), dapat mempertimbangkan untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelah mengetahui beberapa persyaratannya, Moms juga harus menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi
Baca selengkapnya di sini
3. 20+ Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Lahir di Bulan Oktober Nuansa Islami Beserta Arti
Bulan Oktober telah tiba. Bagi Moms yang akan melahirkan di bulan ini, apakah sudah mempersiapkan nama untuk Si Kecil?
Jika belum, Nakita punya beberapa rekomendasinya.
Namun, rekomendasi nama bayi berikut ini adalah nama bayi laki-laki dan bernuansa Islami.
Jadi, Moms dan Dads tidak perlu repot-repot lagi mencari dan bisa langsung memilih.
1. Aeyn Hamka KawtharAeyn: Mata, air mancur, musim semiHamka: Pemuda yang tangguhKawthar: Berlimpah, murah hati, makmur
2. Alzam Yasiyr LatifAlzam: TekunYasiyr: Mudah, dipermudah, ke jalan yang benarLatif: Lembut
3. Dulhameed Didik GezaDulhameed: Hamba AllahDidik: Berpengetahuan, terpelajarGeza: Berkedudukan tinggi, bangsawan, pemimpin
4. Ebbad Chairo ChakaEbbad: Hamba AllahChairo: Nama yang suciChaka: Rapi, pintar
5. Fadlan Waluya SidqiFadlan: Dermawan, terhormat, unggulWaluya: SehatSidqi: Jujur, tulus
Baca selengkapnya di sini
4. Anak Kecanduan Main Handphone? Dads Wajib Berperan Sama Lakukan Hal Ini
Di era digital saat ini, ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan anak-anak.
Anak-anak tidak hanya menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk bermain game, menonton video, menjelajah internet, dan lainnya.
Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar ponsel cerdas dapat menjadi masalah serius, terutama ketika anak menjadi kecanduan. Dalam mengatasi masalah ini, berperan sama seorang Dads sangat penting.
Berikut bagaimana dads dapat berperan sama dalam mengatasi anak yang kecanduan main handphone.
1. Pahami Alasan di Balik Kecanduan
Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan handphone anak adalah dengan memahami alasan di baliknya.
Kecanduan handphone dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kebosanan, tekanan dari teman-teman, atau sebagai bentuk pelarian dari masalah pribadi.
Dads perlu berbicara dengan anak-anak mereka untuk mencari tahu apa yang mendorong mereka untuk terus menggunakan handphone dengan berlebihan.
Dalam percakapan ini, dads harus bersikap empati dan tidak menilai. Anak-anak harus merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.
Baca selengkapnya di sini
5. Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal, Berapa Lama Harus Menunggu dan Apa yang Harus Disiapkan?
Moms harus tahu, ini berbagai hal yang harus diperhatikan saat hubungan intim setelah melahirkan normal. Proses melahirkan akan membawa perubahan besar pada tubuh seorang perempuan.
Hormon pasca melahirkan dapat membuat jaringan vagina menjadi lebih tipis dan sensitif.
Dan lagi, vagina, rahim hingga serviks kembali ke ukuran normal.
Jika Moms menyusui, kondisi ini bisa menurunkan libido atau keinginan untuk berhubungan intim. Jadi, Moms harus menunggu tubuh benar-benar siap untuk kembali berhubungan intim.
Melansir dari laman Healthline, tidak ada batas waktu khusus Moms untuk kembali ke aktivitas seksual.
Hanya saja, sebagian besar dokter merekomendasikan untuk menunggu 4-6 minggu.
Ketika melakukan hubungan intim setelah melahikan, Moms harus ekstra hati-hati.
Mengingat tidak hanya perubahan fisik yang terjadi, melainkan perubahan kondisi.
Seperti Moms akan kurang tidur, lebih cepat lelah hingga stres.
Baca selengkapnya di sini