Mulai dari bagian atas dan bergerak ke arah puting.
Ini membantu meningkatkan aliran ASI dan mengurangi kemungkinan tumpukan.
4. Pencabutan Lembut
Genggam payudara Moms dengan lembut dan tarik perlahan jauh dari tubuh.
Ini bisa membantu memompa ASI yang lebih dalam.
5. Variasi Teknik
Moms dapat bervariasi teknik pijatan laktasi sesuai dengan kenyamanan Moms.
Lakukan dengan lembut dan terus terang, mendengarkan tubuh Moms. Jangan lanjutkan jika Moms merasa tidak nyaman atau sakit.
Frekuensi dan Waktu yang Ideal
Pijat laktasi dapat dilakukan kapan saja yang Moms inginkan, tetapi beberapa ibu menyusui menemukan bahwa waktu-waktu berikut ini adalah saat yang ideal:
1. Sebelum Menyusui
Melakukan pijat laktasi sebelum menyusui dapat membantu merangsang produksi ASI dan membuat puting menjadi lebih lunak, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
2. Setelah Menyusui
Beberapa ibu merasa bahwa melakukan pijat laktasi setelah menyusui membantu mengosongkan payudara sepenuhnya dan menjaga aliran ASI yang baik.
3. Ketika Payudara Terasa Penuh
Jika Moms merasa payudara terasa penuh, Moms bisa melakukan pijat laktasi untuk mengurangi kekencangan dan meningkatkan aliran ASI.
Frekuensi pijat laktasi juga bisa bervariasi. Beberapa ibu menyusui mungkin memilih untuk melakukannya setiap kali mereka merasa perlu, sementara yang lain mungkin merencanakannya beberapa kali sehari.
Baca Juga: Penting untuk Ibu Menyusui, Ini Manfaat Pijat Laktasi yang Dilakukan Suami