Demi Mendukung Kelancaran, Dads Harus Menghindari Pantangan Suami Saat Istri Hamil

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 15 Oktober 2023 | 18:15 WIB
Pantangan suami ketika istri sedang hamil (Freepik)

Nakita.idKehamilan adalah periode yang istimewa dalam hidup seorang pasangan.

Ini adalah saat di mana seorang wanita mengalami perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan saat ia membawa calon anggota keluarga ke dalam dunia.

Dalam perjalanan ini, suami memainkan peran penting dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada istri mereka.

Namun, selama kehamilan, ada beberapa pantangan atau hal-hal yang sebaiknya dihindari oleh suami untuk memastikan kesejahteraan dan kenyamanan istri.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari oleh suami saat istri hamil.

Pantangan Suami Ketika Istri Sedang Hamil

1. Tidak Mendengarkan Istri

Selama kehamilan, istri Anda mungkin mengalami banyak perubahan fisik, emosional, dan hormon.

Sangat penting bagi suami untuk mendengarkan istri dengan penuh perhatian dan empati.

Jangan meremehkan keluhan atau perasaan yang dia sampaikan.

Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi pendengar yang baik dan mendukungnya melalui perubahan ini.

2. Tidak Terlibat dalam Kehamilan

Baca Juga: Deretan Larangan Ibu Hamil Muda yang Jarang Diperhatikan, Hindari Moms!

Terkadang suami mungkin merasa bahwa kehamilan adalah urusan istri dan mereka tidak perlu terlibat.

Ini adalah pandangan yang kurang tepat. Kehamilan adalah pengalaman bersama, dan suami harus terlibat aktif.

Ini termasuk menghadiri kunjungan prenatal bersama, memahami perkembangan janin, dan membantu dalam mempersiapkan kebutuhan bayi yang akan datang.

3. Tidak Menghormati Kebutuhan Nutrisi Istri

Penting untuk menghormati kebutuhan nutrisi istri selama kehamilan. Ini termasuk memastikan dia mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi.

Jangan mengkritik pilihan makannya atau memaksanya untuk makan makanan yang dia tidak sukai. Cobalah untuk mendukungnya dalam menjaga pola makan yang sehat.

4. Menyebutkan Berat Badan Istri

Jika istri Anda mengalami perubahan berat badan selama kehamilan, hindari untuk menyebutkan atau berkomentar tentang perubahan tersebut.

Perubahan berat badan adalah hal yang umum selama kehamilan, dan komentar yang kurang sensitif bisa menyakiti perasaannya.

5. Mengabaikan Perubahan Emosional Istri

Kehamilan seringkali disertai dengan perubahan emosional.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Menyebabkan Ibu Hamil Keguguran, Mitos Atau Fakta?

Istri Anda mungkin mengalami perasaan cemas, takut, atau bahagia yang berubah-ubah.

Jangan mengabaikan perubahan ini. Cobalah untuk memahami perasaannya dan berikan dukungan emosional yang diperlukan.

6. Membawa Stres dari Luar Rumah ke Dalam Rumah

Saat istri hamil, penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan santai di rumah.

Cobalah untuk tidak membawa stres dari pekerjaan atau masalah lain ke dalam rumah.

Ini akan membantu istri Anda merasa lebih tenang dan nyaman selama kehamilan.

7. Tidak Memberikan Ruang untuk Istirahat

Kehamilan seringkali membuat istri merasa lebih lelah dan butuh lebih banyak istirahat.

Jangan memaksa istri untuk melakukan aktivitas berat atau tidak memberikannya waktu untuk istirahat.

Pastikan dia mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup.

8. Tidak Memahami Perubahan Tubuh Istri

Baca Juga: Pantangan Bagi Ibu Hamil yang Harus Dihindari, Catat Ya Moms

Perubahan fisik adalah bagian alami dari kehamilan. Istri Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan-perubahan ini.

Cobalah untuk memahami perasaannya dan memastikan dia merasa cantik dan dihargai.

9. Mengabaikan Hubungan Seksual

Saat istri hamil, beberapa pasangan mungkin merasa ragu tentang hubungan seksual.

Penting untuk membicarakan perasaan masing-masing dan mencari solusi yang nyaman bagi keduanya.

Jika istri Anda merasa nyaman dengan hubungan seksual, maka jangan abaikan kebutuhannya.

10. Tidak Membantu Dalam Persiapan untuk Kelahiran

Persiapan untuk kelahiran adalah bagian penting dari kehamilan.

Suami seharusnya terlibat dalam persiapan ini.

Ini mencakup menghadiri kelas persalinan bersama, merencanakan perawatan saat persalinan, dan memahami proses kelahiran.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Bumil Sehari-hari, Siapa Sangka Ternyata Ini Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda