Bingung Atasi Bayi 6 Bulan Mulai MPASI yang GTM? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 16 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Penyebab dan cara mengatasi bayi MPASI 6 bulan GTM (pexels.com/Helena Lopes)

Nakita.id - Ketika bayi mencapai usia 6 bulan, biasanya saatnya untuk memulai proses pemberian makanan padat (MPASI) selain ASI atau susu formula.

Namun, beberapa bayi mungkin menunjukkan penolakan atau yang kerap disebut GTM (Gerakan Tutup Mulut).

Mengutip dari The Children's Nutrtionist, berikut adalah penyebab umum dan cara mengatasi bayi 6 bulan yang mulai MPASI tetapi GTM.

Penyebab Umum Bayi 6 Bulan Menolak Makan

1. Kurangnya Kesiapan: Beberapa bayi mungkin belum siap untuk makanan padat pada usia 6 bulan.

Mereka mungkin masih mencari kenyamanan dalam menerima hanya ASI atau susu formula.

2. Perubahan Rasa: Bayi baru pertama kali terkena rasa makanan padat, yang bisa sangat berbeda dari rasa ASI atau susu formula.

Ini bisa membuat mereka menolak makanan padat pada awalnya.

3. Refleks Tongue Thrust: Refleks ini adalah refleks alami yang membuat bayi mendorong makanan padat keluar dari mulut mereka.

Refleks ini biasanya akan mereda seiring perkembangan bayi.

3. Gangguan Kesehatan: Beberapa masalah kesehatan, seperti sakit perut, infeksi, atau gigi tumbuh, bisa membuat bayi tidak ingin makan.

4. Teething (Tumbuh Gigi): Proses tumbuh gigi dapat menyebabkan ketidaknyamanan di mulut bayi dan mengurangi nafsu makan.

Baca Juga: Dads Berperan Sama dalam Mengatasi Balita GTM Pas Waktunya Makan

5. Tingkat Kesiapan yang Berbeda: Setiap bayi berkembang dengan cara yang unik. Beberapa mungkin siap untuk makanan padat lebih awal daripada yang lain.

Cara Mengatasi Bayi yang Menolak Makan

1. Bersabar: Pertama-tama, penting untuk bersabar. Mengenalkan makanan padat adalah pengalaman yang baru bagi bayi, dan mereka mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi.

2. Mulai dengan Tekstur yang Lembut: Saat pertama kali memperkenalkan makanan padat, pilih makanan dengan tekstur yang lembut dan mudah diikuti, seperti sereal beras, bubur, atau puree buah. Hindari makanan yang terlalu keras atau berbutir.

3. Konsisten dan Rutin: Cobalah memberikan makanan padat pada jadwal yang konsisten setiap hari. Ini membantu bayi untuk menantikan waktu makan.

4. Perhatikan Tanda Lapar: Amati tanda-tanda lapar bayi. Mereka mungkin lebih menerima makanan padat ketika mereka merasa lapar.

5. Percaya Diri: Cobalah memberi makanan padat dengan penuh keyakinan. Jika Moms tampak khawatir atau stres, bayi mungkin bisa merasakan perasaan.

6. Memberikan Kebebasan: Biarkan bayi memegang sendiri makanan dengan tangan mereka (baby-led weaning) jika mereka sudah cukup kuat untuk duduk dan menggenggam makanan.

Ini bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka dan menjadikan makanan lebih menyenangkan.

7. Variasi Rasa: Cobalah memberikan berbagai makanan dengan beragam rasa. Hal ini membantu bayi untuk terbiasa dengan berbagai jenis makanan.

8. Konsultasikan dengan Dokter: Jika bayi terus menolak makanan padat atau Moms khawatir tentang pertumbuhan dan perkembangan mereka, konsultasikan dengan dokter anak.

Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang sesuai.

Baca Juga: Sering Ditanyakan Para Orangtua, Sebenarnya Bolehkah Menambahkan Garam pada MPASI Bayi?