KG Media dan Kadin Indonesia Ajak Seluruh Pihak Turunkan Stunting Melalui Gerakan BERES

By Shannon Leonette, Jumat, 27 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Dalam rangka mendukung pencapaian angka kemiskinan nol persen dan penurunan angka stunting menjadi 14 persen, KG Media menggelar kampanye pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem pada Kamis (26/10/2023) di Studio 1 Kompas TV dan disiarkan secara daring melalui akun YouTube Tribunnews. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Kasus stunting dan kemiskinan masih menjadi isu serius di Indonesia.

Berdasarkan data BPS per Maret 2022, tercatat tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia menyentuh angka 2,04 persen.

Sementara itu, sebanyak lima provinsi memiliki persentase kemiskinan ekstrem yang lebih besar dari rata-rata nasional.

Diantaranya adalah Papua Barat (8,35 persen), Nusa Tenggara Timur (6,56 persen), Gorontalo (4,28 persen), Maluku (3,62 persen), dan Nusa Tenggara Barat (3,29 persen).

Masalah kemiskinan ekstrem ini tentu berdampak serius pada kemampuan keluarga dalam menyediakan asupan makanan yang sehat kepada anak-anak.

Sehingga pada akhirnya, anak-anak akan mengalami kekurangan nutrisi kronis dan memicu terhambatnya pertumbuhan (stunting).

Hal ini juga terbukti dari kelima provinsi dengan persentase kemiskinan ekstrem tersebut, yang juga memiliki angka prevalensi balita stunting yang tinggi dari angka nasional, yakni lebih dari 21,6 persen.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemiskinan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap permasalahan stunting.

Untuk merealisasikan target penurunan angka stunting di Indonesia tahun 2024, dukungan dari semua pihak tentu sangat dibutuhkan. Mulai dari pemerintah, media, perusahaan swasta, komunitas, hingga masyarakat.

Dalam rangka mendukung pencapaian angka kemiskinan nol persen dan penurunan angka stunting menjadi 14 persen, KG Media menggelar kampanye pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem pada Kamis (26/10/2023) di Studio 1 Kompas TV.

Acara ini juga disiarkan secara daring melalui akun YouTube Tribunnews.

Baca Juga: Hadapi Teknologi AI, Kompas TV dan Astra International Gelar Journalist Gathering KG Media

Rangkaian kampanye dibuka dengan kegiatan apresiasi juga pencanangan inisiatif gotong royong untuk pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Kampanye ini turut diapresiasi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma'ruf Amin kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kompas-Gramedia.

Indonesia Akan Alami Bonus Demografi

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2030.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2030.

"Karena pada saat itu, bangsa-bangsa memiliki penduduk dan usia produktif paling banyak sehingga bisa mendorog pendapatannya naik," ujar Budi.

Sehingga, lanjut Budi, jika momentum tersebut lewat ditambah tidak bisa menaikkan pendapatan masyarakat dari Rp 5-6 juta per bulan menjadi Rp 16 juta per bulan, maka untuk mencapai kesempatan itu lagi akan sulit.

"Dan kita akan terjebak, akan masuk ke middle income trap, sehingga kita tidak bisa merasakan hidup seperti anak-anak di Amerika, Jepang, atau Inggris," pungkas Budi.

Langkah Pemerintah untuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting di Indonesia

Ma'ruf yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) memberikan arahan yang penting dan urgen dalam pengentasan stunting.

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin memberikan arahan yang penting dan urgen dalam pengentasan stunting di Indonesia.

Langkah pertama adalah, melakukan program stunting yang saling melengkapi apa yang sedang dijalankan pemerintah Indonesia.

Yakni dengan melakukan koordinasi secara intensif dengan Kementerian Lembaga Teknis, juga pemerintah daerah untuk menghindari tumpah tindih antar program.

Baca Juga: Bantu Menekan Angka Stunting di Indonesia, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Dana Program PMT dan Perbaikan Sanitasi di Kota Magelang

Langkah kedua adalah, melakukan program di lokasi prioritas yang tinggi prevalensi stuntingnya.

Menurut Ma'ruf, langkah ini dapat membantu menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dan tepat sasaran.

Langkah ketiga adalah, mengadakan program berbentuk aksi nyata yang menyasar langsung pada kelompok sasaran prioritas.

Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh kelompok tersebut.

Langkah keempat adalah, menempatkan penerima manfaat dan pelaku di tingkat masyarakat sebagai pelaku utama pelaksanaan program.

Caranya adalah dengan melibatkan mereka dalam setiap tahapan pelaksanaan, sehingga muncul rasa memiliki dan kebanggaan dari masyarakat.

Langkah kelima adalah, menyusun strategi keberlanjutan sejak awal pelaksanaan program, sehingga masyarakat bersama pemerintah daerah dapat melanjutkan inisiatif ini dengan baik.

"Akhir kata, saya berharap semua program dan kerja sama yang terjalin akanterlaksana secara efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan," tutur Ma'ruf.

"Mari terus lanjutkan sinergi untuk menurunkan prevalensi, menciptakan generasi emas 2045, dan wujudkan Indonesia bebas stunting," tambahnya.

Gerakan BERES Diresmikan

Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, Kadin Indonesia ingin membangkitkan kembali semangat juga motivasi generasi muda Indonesia untuk mengentas stunting dan kemiskinan ekstrem dengan model pentahelix.

Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan, salah satu bentuk nyata pentahelix para pelaku di dunia usaha adalah program atau gerakan BERES (Bersama Entaskan Stunting).

Baca Juga: HUT ke-60 Kompas Gramedia, Gelar KG Festival di Bentara Budaya Jakarta

Gerakan BERES merupakan gerakan terukur untuk mencegah dan mengatasi stunting dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan kepada balita berat badan tidak naik, berat badan kurang, dan gizi kurang.

Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda, Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi memotivasi generasi muda di Indonesia untuk bersama-sama mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Bukan hanya dalam bentuk gagasan, dimana mereka sudah mengimplementasikan yaitu inisiatif gotong royong untuk mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrim model pentahelix," ucap Yukki.

Adapun, penanganan stunting merupakan salah satu persoalan yang berkaitan dengan salah satu pilar Kadin Indonesia yakni pilar Penguatan Kesehatan.

"Kadin Indonesia sangat menyadari pentingnya kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.

Oleh karenanya, pencegahan dan pengentasan stunting serta pemberdayaan UMKM akan berdampak pada meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," ucap Yukki.

"Perlu didukung, dan menjadi prioritas Kadin Indonesia dalam membantu pemerintah Indonesia menapaki menuju Indonesia Emas 2045," sambungnya.

Gerakan BERES ini diresmikan langsung oleh Ma'ruf dan mulai dicanangkan sejak Oktober 2023.

Pemberian Penghargaan Pengentasan Stunting dari Tribun Network

Pemberian penghargaan kepada kepala daerah dan perusahaan swasta yang berhasil mengentas stunting di Indonesia oleh Tribun Network.

Selain pemberian kata sambutan oleh ketiga keynote speaker tersebut, Tribun Network juga turut memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah juga perusahaan swasta yang berhasil melakukan pengentasan stunting.

Ma'ruf mengatakan, pemerintah telah mengupayakan beragam cara agar penurunan stunting terarah dan terukur.

Baca Juga: Gaungkan Kampanye 'Semua Bisa Cantik' dalam Perayaan Hari Jadi Ke-5, Stylo Indonesia Bagi-bagi Perawatan Gratis Hingga Donasi 1000 Lipstik untuk Perempuan Pekerja Sosial

Termasuk juga memastikan keterlibatan aktif berbagai lembaga non pemerintah,

Mulai dari dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi, lembaga filantropi, mitra pembangunan, LSM, termasuk media.

Berikut daftar lengkapnya.

Penghargaan untuk Kepala Daerah

1. Wali Kota Surabaya: Eri Cahyadi (penurunan angka stunting hingga 4,8 persen)

2. Gubernur Sulawesi Utara: Olly Dondokambey (penurunan angka stunting hingga 18 persen)

3. Bupati Rokan Hilir: Afrizal Sintong (penurunan angka stunting hingga 14,7 persen)

4. Bupati Barru: Suardi Saleh (penurunan angka stunting hingga 14,1 persen)

Penghargaan untuk Perusahaan Swasta

1. Direktur CIMB Niaga Syariah: Pandji P. Djadjanegara

2. Group CEO and Co-Founder Kredivo Group: Akshay Grag

3. Head of Communications and Partnership Astra: Elmeirilia Lonna

4. General Counsel Head of Corporate & Regulatory Affairs, Kraft Heinz Indonesia and Papua New Guinea: Mira Buanawati

Baca Juga: Ada Paket Wisata hingga Tiket Pesawat! Kompas Travel Fair 2023 Kembali Hadir, Jangan Sampai Terlewat