Termasuk buah, sayuran, protein, sumber karbohidrat yang sehat, dan produk susu.
Varietas dalam pola makan dapat membantu memastikan anak mendapatkan semua nutrisi esensial.
5. Kebersihan dan Sanitasi yang Baik
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh anak.
Oleh karena itu, praktikkan kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, serta menjaga kebersihan lingkungan.
6. Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Konsultasikan secara rutin dengan tenaga kesehatan, terutama jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan atau perkembangan anak.
Tenaga kesehatan dapat memberikan saran dan informasi yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengatasi masalah pertumbuhan.
7. Pendidikan Gizi untuk Keluarga
Pendidikan gizi untuk anggota keluarga dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang makanan yang sehat dan pentingnya nutrisi untuk pertumbuhan anak.
Keluarga yang terinformasi memiliki kesempatan lebih besar untuk memberikan dukungan yang diperlukan.
8. Pantau Kesehatan Emosional Anak
Faktor psikososial juga memainkan peran dalam pertumbuhan anak.
Pastikan anak mendapatkan dukungan emosional dan stimulasi yang cukup untuk perkembangan sosial dan mentalnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang Tua, Ternyata Begini Cara Mudah Mengatasi Stunting pada Anak