Nakita.id - Pusing adalah gejala umum yang dapat dialami oleh siapa saja, tetapi ketika pusing terjadi pada wanita hamil, seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kebingungan.
Pusing pada kehamilan dapat memiliki penyebab dan karakteristik tertentu yang berbeda dari pusing biasa yang dialami oleh orang non-hamil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara pusing pada kehamilan dan pusing biasa, serta cara penanganan yang tepat untuk setiap kondisi.
Penyebab dan Karakteristik Pusing Biasa serta Pusing Hamil
1. Pusing Biasa
Pusing biasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelelahan, kurang tidur, stres, atau dehidrasi.
Ketika seseorang mengalami pusing biasa, gejalanya mungkin mencakup:
- Vertigo Ringan: Merasa seakan-akan lingkungan sekitar berputar atau bergerak.
- Nyeri atau Tegang di Leher: Ketegangan otot leher dapat menjadi penyebab pusing.
- Fluktuasi Tekanan Darah: Penurunan tiba-tiba tekanan darah dapat menyebabkan pusing.
- Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan pusing.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat dapat menyebabkan pusing sebagai efek sampingnya.
2. Pusing pada Kehamilan
Pusing pada kehamilan sering kali disebabkan oleh perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan tekanan darah yang bervariasi.
Baca Juga: Tak Perlu Pusing Masak Setiap Hari, Ini Tips Meal Prep Selama Seminggu