5. Suplemen Gizi:
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen gizi untuk memastikan anak menerima nutrisi tambahan yang dibutuhkan.
6. Stimulasi Perkembangan:
Berikan stimulasi perkembangan yang tepat untuk usia anak. Aktivitas yang melibatkan interaksi sosial, fisik, dan kognitif dapat membantu merangsang perkembangan otak dan keterampilan motorik.
7. Pantau Pertumbuhan:
Perhatikan pertumbuhan anak secara berkala. Jika ada kekhawatiran tentang perkembangan atau pertumbuhannya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
8. Olahraga Ringan:
Fasilitasi olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.
Kegiatan fisik membantu meningkatkan energi, memperkuat otot, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
9. Kesehatan Mental:
Perhatikan juga kesehatan mental anak. Berikan dukungan emosional dan lingkungan yang positif. Aktivitas kreatif dan bermain dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
10. Edukasi Orang Tua:
Orang tua atau wali memiliki peran kunci dalam mendukung anak stunting.
Dapatkan edukasi tentang gizi, perawatan kesehatan, dan praktik-praktik sehat untuk diterapkan di rumah.
11. Perhatian Terhadap Kondisi Kesehatan Lainnya:
Seringkali, anak stunting dapat memiliki masalah kesehatan lainnya. Pantau dan tangani kondisi kesehatan yang mungkin muncul, seperti infeksi, dengan segera.
12. Konsultasikan dengan Tim Kesehatan:
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim kesehatan, termasuk dokter anak, ahli gizi, dan tenaga medis lainnya.
Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Baca Juga: Beri Dukungan dan Lakukan Upaya Pencegahan Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Keluarga