Risiko Obesitas di Masa Menyusui, Kenali Faktor dan Pemicunya Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 24 November 2023 | 15:00 WIB
Risiko obesitas di masa menyusu (Freepik)

Aktivitas fisik adalah elemen penting dalam pengelolaan berat badan dan pencegahan obesitas.

Namun, beberapa ibu mungkin merasa sulit untuk menyisihkan waktu untuk latihan selama masa menyusui karena tanggung jawab merawat bayi.

Oleh karena itu, mencari cara untuk menyertakan aktivitas fisik yang ringan dan dapat dilakukan di rumah dapat membantu menjaga keseimbangan energi.

6. Diet Seimbang dan Nutrisi Optimal

Diet ibu menyusui memiliki dampak langsung pada kesehatan ibu dan kualitas ASI yang dihasilkannya.

Makanan tinggi gizi, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein yang sehat, dan biji-bijian utuh, sangat penting.

Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu mencegah penumpukan lemak berlebih dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk ibu dan bayi.

7. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter

Mengonsultasikan diri dengan ahli gizi atau dokter selama masa menyusui dapat memberikan panduan khusus terkait kebutuhan nutrisi dan asupan kalori.

Profesional kesehatan dapat membantu merancang rencana makan yang sesuai dan memberikan saran tentang cara menjaga berat badan yang sehat.

8. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Baca Juga: Bahaya Obesitas pada Anak, Kenali Risiko dan Pentingnya Pencegahan

Kesehatan mental juga memainkan peran kunci dalam pengelolaan berat badan.

Merawat bayi dapat menimbulkan stres dan tekanan, dan menjaga kesehatan mental sangat penting.

Aktivitas relaksasi, dukungan sosial, dan pengelolaan stres yang efektif dapat membantu mencegah perilaku makan yang tidak sehat yang dapat menyebabkan obesitas.

9. Monitoring Kesehatan dan Berat Badan Secara Teratur

Memonitor kesehatan secara teratur melibatkan pemantauan berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan pola makan.

Ini membantu ibu untuk lebih sadar terhadap perubahan dan memungkinkan pengambilan tindakan pencegahan jika ada kecenderungan peningkatan berat badan yang signifikan.